Pertamina Dumai gandeng pelajar tanam 1.000 mangrove

Dumai (ANTARA) - Pertamina RU II Dumai gandeng seratusan mahasiswa dan pelajar menanam 1.000 bibit mangrove jenis Rhizopora dan Avicennia Marinadi di Sentra Mangrovearea 10 Kilang Minyak Putri Tujuh, guna pelestarian pantai dan laut serta wujud kepedulian lingkungan, Senin.

General Manager Pertamina RU II Dumai M Dharmariza mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini bagian program penanaman 1 Juta Pohon Mangrove diusung perusahaan dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa.

"Memperingati Hari Habitat Sedunia Tahun 2019, dilaksanakan penanaman seribu mangrove dengan menggandeng mahasiswa dan diharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terkait isu lingkungan," kataDharmariza.

Peringatan Hari Habitat Sedunia setiap 2 Oktober, lanjutnya, diisi Pertamina RU II dengan menanam bibit pohon mangrove, dan disambut baik oleh anak muda Dumai.

Selain sebagai wujud nyata atas kepedulian lingkungan, diharap juga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan ataupun organisasi lain agar bisa melakukan hal sama untuk lingkungan Indonesia lebih baik.

"Kita juga melakukan kegiatan bersih-bersih pantai di sekitar lokasi kegiatan dan pembagian tumbler atau botol minum sebagai bagian dari Program Pertamina RU II Beat Plastic Pollution," sebutnya.

Pertamina Dumai juga menugaskan sejumlah pekerja untuk bergabung ke organisasi Pertamina Pecinta Alam (Patrapala) dan sejak berdiri Tahun 2013 sudah melakukan berbagai kegiatan cinta lingkungan dan membantu pemadaman kebakaran lahan.

Guna meningkatkan angka keberhasilan tanam, Pertamina RU II siapkan jaring khusus untuk menekan besaran arus ombak yang sampai ke pesisir. Selain itu, di setiap bibit yang ditanam ditempelkan pula batang bambu agar bibit pohon tidak hanyut saat terkena arus.

"Di akhir 2019 hingga tahun 2020 program ini akan terus kami gencarkan. Dengan semangat berbagi manfaat untuk lingkungan dan masyarakat, InsyaAllah target penanaman 1 Juta pohon ini dapat tercapai", pungkas Dharmariza.

Baca juga: 26 orang dari sejumlah kementerian tinjau abrasi di Bengkalis

Peserta terlibat dalam penanaman 1.000 bibit mangrove ini merupakan mahasiswa dan pelajar berasal dari organisasi pecinta alam STMIK Dumai, STIA Lancang Kuning, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai, STAI Tafaqquhfiddin dan SMAN 3 Dumai.

Seorang pelajar peserta penanaman pohon Multisari Fatra menilai program ini merupakan wadah baik bagi para pecinta alam untuk melakukan kerja nyata, dengan pelibatan pelajar dan mahasiswa komunitas pecinta alam untuk saling menjaga dan memelihara pantai.

"Kita berharap garis pantai Kota Dumai akan terus terjaga dari bahaya abrasi, dan kami mengapresiasi Pertamina karena sudah melibatkan mahasiswa dan pelajar, ke depan semoga makin banyak bibit pohon ditanam," kata Multisari.

Masih di 2019 ini, Pertamina RU II sudah beberapa kali melakukan penanaman Mangrove, di antaranya bersama Dinas Lingkungan Hidup pada Juni dengan menanam 300 pohon Ketapang Kencana, dan bersama Komunitas Pecinta Alam Bahari (PAB) pada September dengan 2.000 bibit mangrove.

Baca juga: Jerman hibahkan Rp180 miliar tangani abrasi Riau