Rayakan HUT Perusahaan, Pertamina Dumai Tanam 2.000 Bibit Mangrove

id rayakan hut, perusahaan pertamina, dumai tanam, 2000 bibit mangrove

Rayakan HUT Perusahaan, Pertamina Dumai Tanam 2.000 Bibit Mangrove

Dumai, Riau (Antarariau.com) - PT Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau menanam 2.000 batang bibit mangrove di areal Konservasi Bandar Bakau Jalan Nelayan untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir dari ancaman abrasi.

Manager Umum Pertamina Dumai Audy Arwinandha Nasution mengatakan, penanaman ribuan bibit mangrove ini dalam rangka aksi nyata peduli lingkungan sehubungan dengan ulang tahun ke 59 perusahaan.

"Ini bukti komitmen kepedulian terhadap kelestarian lingkungan pesisir pantai, juga agar dapat menggugah kesadaran masyarakat supaya peduli," kata Audy di Dumai, Minggu.

Dikatakan, perayaan hari ulang tahun Pertamina dilakukan juga aksi bersih bersih pesisir sungai dan penyerahan pos pemantau sampah di lokasi kawasan konservasi bandar bakau tersebut.

Bantuan pos pemantau sampah, lanjutnya, diharapkan dapat menunjang kegiatan pemeliharaan kebersihan dan pelestarian lingkungan sepanjang pesisir sungai di areal tersebut.

"Dalam aksi ini kita bersama lembaga aktivis lingkungan dan 50 anggota gugus depan pramuka binaan perusaahan, dan diharap masyarakat tergugah kesadaran dalam menjaga kebersihan pantai," sebutnya.

Sementara, pengelola kawasan konservasi bandar bakau Dumai Darwis Saleh sampaikan apresiasi terhadap aksi kepedulian Pertamina dalam pemeliharaan dan kelestarian lingkungan pesisir pantai.

Kepeduliaan Pertamina diakuinya sebagai mitra baik dalam pemeliharaan kawasan bandar bakau Dumai karena telah menjadi nasabah terhadap keberadaan dan perkembangan bermacam jenis mangrove di areal itu.

"Pertamina perusahaan pertama yang memberikan bantuan pembangunan pos pemantau sampah dan semoga hal baik ini dapat diikuti oleh perusahaan lainnya," harap Darwis.

Diketahui, kawasan konservasi bandar bakau Dumai memiliki keanerakaragaman 24 jenis mangrove yang pernah meraih penghargaan nasional dan propinsi, kemudian, lokasi penelitian ilmiah para ilmuwan maupun akademisi di bidang lingkungan.