Mumbai (ANTARA) - Tim penyelamat di tengah guyuran hujan masih membongkar puing-puing sekaligus mencari kemungkinan korban selamat saat jumlah korban tewas akibat bangunan apartemen ambruk di Mumbai bertambah menjadi 35, menurut pejabat pemerintah, Rabu.
"Ini sudah lebih dari tiga hari, jadi kami tidak tahu apakah masih ada korban selamat lainnya, tetapi kami tidak putus asa," kata Kepala Satgas Tanggap Bencana National, Satya Pradhan kepada Reuters.
Baca juga: Bangunan empat lantai di Jakarta Pusat ambruk dan menutupi akses jalan
Sedikitnya delapan orang masih hilang dan personel penyelamat masih menyingkirkan puing-puing untuk mencari mereka, katanya.
Bangunan tiga lantai di sebuah lorong sempit di kota industri Bhiwandi, pinggiran timur laut Mumbai, ambruk pada Senin pagi.
Operasi penyelamatan terhalang oleh hujan dan pintu masuk gang yang sempit, sehingga mempersulit alat berat membersihkan puing-puing.
Petugas masih menyelidiki penyebab ambruknya bangunan apartemen, yang menampung 54 apartemen tersebut.
Insiden bangunan ambruk kerap terjadi di India selama musim hujan.
Namun insiden pekan ini merupakan salah satu insiden terparah dalam beberapa tahun terakhir di sekitar Mumbai.
Bulan lalu belasan orang tewas ketika gedung di kota industri Mahad, 165 km selatan Mumbai, ambruk.
Pada 2013 lebih dari 120 orang tewas dalam dua insiden bangunan roboh di sekitar Mumbai.
Baca juga: Bangunan milik China ambruk di Kamboja tewaskan tujuh orang
Baca juga: Puluhan Pedagang Terlantar Akibat Bangunan Pasar Ambruk
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Jumlah korban tewas akibat bangunan ambruk di India jadi 35 orang
Dokumentasi: Petugas penyelamat dan warga setempat berkumpul di sekitar reruntuhan gedung pemukiman yang ambruk saat pencarian korban di distrik Thane, pinggir kota Mumbai, India (REUTERS/Vivek Prakash)
