Kerja sama KONi Bengkalis, tujuh atlet berprestasi diterima di perguruan tinggi

Bengkalis (ANTARA) - Impian KONI Bengkalis terhadap atlet yang berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan dengan biaya murah akhirnya terwujud. Sebanyak tujuh atlet berprestasi diterima di perguruan tinggi yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut.

"Alhamdulilah, tujuh atlet yang berprestasi yag kita rekomendasikan diterima di salah satu perguruan tinggi di Bengkalis," ujar Ketua KONi Bengkalis Dharma Firdaus, Sabtu (5/9).

Pria yang akrab disapa Ucok ini mengungkapkan bahwa gagasan ini berawal dari sejumlah pengurus dan pihak akademisi dalam memperhatikan pendidikan atlet-atlet berprestasi di wilayahnya.

"Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan dapat menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, " harap Ucok.

Sementara Wakil Ketua III STAIN Bengkalis Wira Bawi Sugiarto menyebutkan pihak kampus merasa bersyukur terhadap program KONI yang selama ini belum pernah dilakukan dalam memperhatikan atlet berprestasi.

"Mahasiswa yang diterima melalui jalur rekomendasi KONI bukan hanya sebatas menjadi mahasiswa saja bahkan menjadi aset kampus. Bukan tanpa alasan sebab ada beberapa event olahraga nasional yang diselenggarakan oleh sejumlah perguruan tinggi negeri STAIN Bengkalis selalu mengikutsertakan mahasiswa untuk ikut memawakili Kabupaten Bengkalis," kata Wira.

Di sisi lain, prestasi atlet nantinya dapat menjadi pendukung dalam program akreditasi kampus. Hal ini menjadi suatu kebanggaan kampus nantinya.

"Program kuliah bagi atlet berprestasi dalam tahun ini berup bantuan fasilitas biaya murah dengan potongan hingga 35 persen dari beban biaya SPP per semester. Di sisi lain kemungkinan untuk mendapatkan beasiswa prestasi dan bidik misi juga sangat terbuka lebar, " harapnya.

Tujuh atelt beprestasi yang mendaftar ke STAIN Bengkalis tersebut Muhammad Fuad peraih emas cabang anggar tingkat Nasional (Hukum), Fuja Abdila parih medali perak tingkat nasional cabang Panahan (Hukum tata negara), Sumansi Marzuki peraih perak tingkat nasional cabang panahan (MPI), Faturazi peraih medali perak tingkat nasional caborpanahan (Hukum Tata Negara), Muhammad Fajar peraih medali perak cabang silat tingkat imternasional jurusan (MPI) dan Raju Prima peraih medali perak tingkat Internasional cabang silat (Hukum Tata Negara).