Protokol kesehatan diterapkan dalam upacara HUT RI di Riau, begini penjelasannya

Pekanbaru (ANTARA) - Protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 diterapkan dalam pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin.

Dalam upacara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB tersebut, Gubernur Riau Syamsuarselaku inspektur upacaramengenakan masker kain. Seluruh peserta upacara juga mengenakan masker dan menjaga jarak satu dengan yang lain.

Gubernur Riau tidak menyampaikan pengarahan dalam upacara tersebut, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution,Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Ronny Irianto, dan pejabat daerah yang lain.

Dalam upacara HUT RI tahun ini, petugas pengibar bendera dibatasi hanya tiga orang saat pengibaran dan tiga orang saat penurunan bendera. Tahun ini tidak ada seleksi petugas pengibar bendera. Petugas pengibar bendera tahun ini adalah petugas pengibar bendera hasil seleksi tahun 2019.

Petugas pengibar bendera dalam upacara HUT RI di Riau terdiri atasAzhahra Kintan Masayu Indra dari SMAN 1 Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, sebagai pembawa baki, Joshua SihitedariSMKN 1 Batin Solapandi Kabupaten Bengkalis sebagai pembentang bendera, dan Zuhud Abdillah dari SMA 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, sebagai pengerek bendera.

Usai upacara, Gubernur Riau memberikan penghormatan serta ucapan selamat kepada Komandan Upacara dan petugas upacara yang telah menyukseskan upacara HUT ke-75 RI.

"Semoga dalam peringatan HUT RI tahun ini, bisa menambah semangat kita untuk menanggulangi COVID-19,"kata Syamsuar.

Baca juga: Raisa siap tampil gelorakan peringatan HUT RI dengan "Indonesia Pusaka"

Baca juga: Atraksi puteri duyung kibarkan bendera merah putih raksasa ramaikan HUT RI

Baca juga: Pariaman akan kibarkan Merah Putih di dalam laut