Polisi ungkap satu dari empat proyektil meleset dari sasaran pembunuh bos pelayaran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,proyektil

Polisi ungkap satu dari empat proyektil meleset dari sasaran pembunuh bos pelayaran

Nampak garis polisi di lokasi penembakan Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Jakarta (ANTARA) - Polisi mengungkapkan satu dari empat tembakan peluru ke tubuh pengusaha pelayaran yang ditemukan tewas di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8), meleset dari sasaran.

"Keterangan dokter forensik menemukan ada tiga proyektil yang mengenai tubuh korban. Ini juga berarti ada satu yang meleset atau tidak mengenai," kata Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Identifikasi Proyektil Tembakan ke Lapas Pekanbaru Organik atau Rakitan, Polresta Serahkan ke Labfor Polri di Medan

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan empat selongsong peluru kaliber 380.

Polisi juga akan mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh korban untuk dilakukan uji balistik.

"Ini nanti proyektil yang bersarang di tubuh korban akan di angkat dulu dan selongsong yang kita temukan akan kita kirimkan ke laboratorium dulu untuk memastikan dalam uji balistik korban tertembak dengan senjata jenis apa," katanya.

Dalam perkembangannya polisi menemukan satu peluru lagi di TKP berarti terdapat lima tembakan yang ditujukan ke tubuh korban.

Bos perusahaan pelayaran bernama Sugiarto (51) ditemukan tewas dengan luka tembak di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban saat itu dalam perjalanan dari tempat kerja untuk makan siang di rumah.

Di perjalanan, tiba-tiba seseorang tidak dikenal meletuskan senjata api ke arahnya. Pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.

Baca juga: Korsel Tuding Pihak Korut Tembakkan "Proyektil Tidak Dikenal" Ke Laut

Baca juga: Polda Temukan Timah diduga Proyektil, pascabentrok Kampar


Pewarta: Andi Firdaus/Fauzi Lamboka