Peredaran Narkotika jadi kasus tertinggi di Inhil

id Pemusnahan Barang Bukti di kantor Kajari Inhil, Kajari inhil susilo

Peredaran Narkotika jadi kasus tertinggi di Inhil

Proses pemusnahan Barang Bukti di Kantor Kajari Inhil, Kamis (13/08/2020). (ANTARA/Adriah)

Tembilahan (ANTARA) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Indragiri Hilir, Drs Tantawi Jauhari bersama Kajari dan Forkopimda Inhil melakukan pemusnahan barang bukti berupa Narkotika dan barang bukti tindak pidana umum lainnya di kantor Kejaksaan Negeri Inhil, Kamis (13/08).

Kepala Kejaksaan Negeri Inhil, Susilo menyebutkan, kegiatan pemusnahan barang bukti ini rutin dilaksanakan sebagai bagian dari kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menjaga dan menyimpan barang bukti guna menghindari adanya penyalahgunaan barang bukti hilang atau rusak.

"Kita hari ini melakukan pemusnahan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap," sebut Kajari di Tembilahan.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika jenis sabu sebanyak 107,55 gram, ganja 5,5 gram, 45 butir pil ekstasi, rokok ilegal 319 dus 15 selop senjata tajam dan handphone.

Dikatakan Susilo, wilayah Inhil memiliki tingkat kerawanan dengan adanya tindak pidana yang cukup tinggi, seperti kasus kepemilikan narkotika merupakan kasus yang menonjol di Inhil dan digunakanmulai dari remaja hingga orang tua.

Bersempena dengan kegiatan tersebut, Kajari Susilo juga memohon maaf kepada semua pihak karena dalam waktu dekat ia akan mengakhiri tugasnya sebagai Kajari di Tembilahan.

Sementara itu, Bupati Inhil yang diwakili Asisten I menuturkan, pemusnahan barang bukti yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka atas nama Pemkab Inhil sangat apresiasi dan penghargaan kepada Kejari.

"Barang bukti ini hendaknya di rusak dan dikuburkan agar tidak dapat digunakan kembali. Saya mengharapkan kerjasama dengan pihak terkait untuk ditingkatkan dan bersinergi dalam memusnahkan peredaran barang ilegal dan berbahaya dalam masyarakat," imbuhnya.

Senada dengan itu, apresiasi kepada Kejari Tembilahan disampaikan oleh Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal karena telah berhasil menyelesaikan setiap kasus dan permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Inhil di bawah kepemimpinan bapak Susilo.

"Tentunya kita harapkan ke depan, ibu Kajari yang baru bisa meneruskan prestasi ini. Sinergitas yang terbentuk kepada semua pihak yang selama ini harus terus kita jaga karena tanpa ada kerjasama kita akan sulit dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas," tambahnya.