Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) memutuskan untuk tidak memanggil salah satu atlet berbakatnya, yakni Riau Ega Agatha dalam skuat pelatnas Olimpiade Tokyo karena dianggap indisipliner dengan melanggar aturan federasi.
Ketua Bidang Hukum PB Perpani Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa keputusan tersebut terpaksa diambil federasi karena Riau Ega mempunyai keinginan sendiri untuk mendatangkan pelatih dari Jawa Timur. Padahal PB Perpani sudah menyeleksi pelatih yang akan menangani tim pelatnas untuk Olimpiade Tokyo.
“(Riau Ega) mengirimkan surat ke PB Perpani bahwa dia tidak mau datang (pelatnas). Dia mau datang dengan syarat bahwa pelatihnya harus datang dari Pengprov Jawa Timur,” kata Ikhsan saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.
“Padahal PB Perpani sudah melakukan seleksi pelatih secara terbuka. Jadi per tanggal 6 Agustus dia sudah dicoret,” katanya melanjutkan.
Ikhsan juga mengatakan bahwa PB Perpani telah memberikan kesempatan kepada Riau Ega untuk bergabung dengan pelatnas di Jakarta. Namun justru mendapatkan penahanan dari KONI Jawa Timur.
Berdasarkan hasil rapat bersama, PB Perpani pun, kata dia, memutuskan untuk tidak memanggil Riau Ega dan menggantikannya dengan atlet lain. Keputusan tersebut juga sudah diketahui oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.
Kabar tersebut sebelumnya sudah lebih dulu diungkapkan oleh Ketua Umum PP Perpani Illiza Sa’aduddin Djamar dalam webinar bertajuk Akselerasi Penyiapan Atlet Usia Dini Road to Olympic dan Paralympic Games 2032 bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Jakarta, Selasa.
“Sekalian saya laporan sedikit kepada pak menteri. Kemarin ada atlet kami dari Jawa Timur yang tidak bisa kami ikutkan (pelatnas) walaupun telah meraih tiket (Olimpiade),” kata Illiza.
Sebelumnya, PB Perpani telah mendapatkan jatah dari Kemenpora sebesar Rp3,9 miliar untuk dana fasilitas Olimpiade sekaligus pembinaan jangka panjang termasuk SEA Games 2021 Vietnam.
Dana tersebut mencakup untuk pelatihan bagi delapan atlet, tiga pelatih, dan enam tenaga pendukung.
Perpani semula berencana untuk menggelar pelatnas pada 2 Agustus namun hingga saat ini kegiatan pelatnas belum terlaksana.
Saat ini Perpani telah mengantongi dua tiket ke Olimpiade untuk nomor recurve perorangan putra dan putri. Namun mereka belum menentukan nama-nama yang bakal dikirim pada pesta olahraga empat tahunan itu.
Berita Lainnya
PB Perpani targetkan dua tiket Olimpiade dari Antalya Archery World Cup 2024
03 June 2024 18:11 WIB
Perpani Sulsel siapkan enam atlet hadapi Kejurnas Panahan Senior di Palangka Raya
13 June 2022 16:29 WIB
Riau Ega pertanyakan PB Perpani mencoretnya dari pelatnas
12 August 2020 21:23 WIB
Perpani Akan Siapkan Sembilan Atlet SEA Games
03 October 2014 11:20 WIB
KONI Sesalkan Perpecahan Perpani Riau
09 May 2012 8:18 WIB
Diananda tak terbendung dan berhasil amankan satu tiket di eliminasi 1/16
31 July 2024 10:20 WIB
Tim panahan Indonesia jalani babak kualifikasi sesuai skenario
26 July 2024 13:42 WIB
Riau masih ingin tampil di Olimpiade Paris 2024
08 August 2021 18:19 WIB