Pekanbaru, (AntaraRiau) - Ketua Harian KONI Riau, Yuherman Yusuf, mengaku sangat menyesalkan masalah internal di tubuh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Riau yang berlarut-larut, karena dikhawatirkan bakal berdampak buruk untuk pembinaan atlet.
"Masalah dua kubu di internal panahan belum juga selesai," kata Yuherman, di Pekanbaru, Rabu (9/5).
Ia menjelaskan, masalah itu berawal saat seorang pelatih panahan memaksakan untuk ikut bertanding sebagai atlet. Hal itu memancing kemarahan pengurus lainnya karena pelatih tersebut diminta untuk memilih salah satu sebagai bentuk profesionalisme.
"Kalau saya boleh rekomendasi, sebaiknya memang pelatih itu harus memilih salah satu apakah mau jadi pemain atau pelatih," katanya.
Selain itu, ia juga mendapat informasi adanya dugaan penyalahgunaan keuangan terkait penggunaan peralatan latihan.
"Ada oknum yang mengatakan peralatan yang digunakan itu alat sewa, padahal alat itu sudah ada sebelumnya," ujarnya.
Ia mengatakan KONI berharap masalah itu segera diselesaikan karena dikhawatirkan mengganggu pembinaan atlet, terutama untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau pada September 2012.
"KONI juga belum bisa ikut campur masalah ini, karena pengurus masih mau menyelesaikan secara internal," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari internal Perpani Riau, hingga kini susunan atlet untuk tim panahan untuk PON Riau belum terbentuk. Masalah internal itu juga membuat Perpani tidak bisa mematok target maksimal di PON XVIII, yakni hanya berani menargetkan satu medali perak saja.
Bahkan, masalah itu juga mempengaruhi kondisi atlet sebab sejak Januari tahun ini mereka belum menerima dana pembinaan yang biasa mereka terima.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB