Katy Perry beri dukungan dan pembelaan untuk Ellen DeGeneres

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Katy Perry,musik

Katy Perry beri dukungan dan pembelaan untuk Ellen DeGeneres

Penyanyi Katy Perry (ANTARA/Instagram @katyperry)

Jakarta (ANTARA) - Katy Perry memberikan pembelaan dan dukungannya kepada Ellen DeGeneres menyusul banyaknya kru dan mantan staf acara "The Ellen DeGeneres Show" yang menuduh lingkungan kerja acara TV-nya "didominasi oleh rasa takut."

Perry, melalui akun Twitter-nya, Rabu, mengungkapkan bahwa ia hanya merasakan hal-hal dan nuansa positif ketika bersama dengan DeGeneres.

Baca juga: Boni Anggara rilis lagu baru berjudul "Biarkan Aku Bahagia"

"Saya tahu saya tidak bisa berbicara untuk pengalaman orang lain selain pengalaman saya, tetapi saya ingin mengakui bahwa saya hanya pernah memiliki kesan positif dari waktu saya dengan Ellen & di @ theellenshow," kata Perry.

"Saya pikir kita semua telah menyaksikan perjuangan ringan & berkelanjutan untuk kesetaraan yang telah dia bawa ke dunia melalui platformnya selama beberapa dekade. Mengirimmu cinta & pelukan, teman," ujar penyanyi itu melanjutkan.

Selain Perry, baru-baru ini, aktris Portia de Rossi akhirnya buka suara terkait kritik yang menyerang pasangannya, Ellen DeGeneres, terkait dengan laporan lingkungan kerja yang toksik.

De Rossi memberikan pembelaan dan menyatakan dukungannya untuk DeGeneres, setelah kampanye media sosial menyerukan supaya pembawa acara talkshow itu untuk mundur.

De Rossi, yang telah menikah dengan DeGeneres selama 12 tahun, mengunggah tagar "I Stand By Ellen" di akun Instagram-nya.

"Untuk semua penggemar kami, kami dapat melihat Anda semua. Terima kasih atas dukungan Anda," tulis bintang dalam serial televisi "Ally McBeal" itu pada Senin waktu setempat.

Acara bincang-bincang dan DeGeneres sendiri telah dikecam selama berminggu-minggu karena berbagai keluhan yang dilayangkan oleh para mantan staf produksi.

Sejumlah mantan staf produksi itu mengeluhkan tentang tempat kerja yang toksik, termasuk rasisme dan intimidasi oleh manajemen dan klaim bahwa DeGeneres telah berlaku kejam terhadap para staf.

Warner Bros Television, yang memproduksi acara bincang-bincang itu kemudian melakukan penyelidikan internal dan pada pekan lalu mengatakan bahwa perubahan staf dan langkah-langkah lain sedang diambil untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Tagar #FreeBritney dianggap "sebuah lelucon" oleh James, ayah Britney Spears

Baca juga: Jacqueline Caroline nyanyikan ulang lagu "Kangen" yang dipopulerkan oleh Dewa 19


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira