Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Satu unit helikopter milik diterjunkan untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Penggunaan helikopter, menurut salah satu pimpinan tim pemberi bantuan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Ramadhan, Sabtu malam (26/11), karena akses menuju desa-desa yang terkena bencana sulit ditembus.
Ditemui di Desa Aur Kuning (satu dari 11 desa yang terkena 'air bah' atau banjir bandang), ia menambahkan, helikopter itu dipinjamkan PT RAPP untuk mengangkut bantuan Sembako yang sulit dibawa masuk ke lokasi banjir.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ke-11 desa di kecamatan itu terkena 'air bah', mengakibatkan seorang anak gadis berusia enam tahun ditemukan tewas.
Sementara pamannya yang berusia sekitar 23 tahun, hingga kini belum ditemukan.
Kerugian material terbanyak terjadi di Desa Aur Kuning, berupa hanyutnya belasan rumah warga beserta fasilitas umum.
Banjir bandang itu terjadi sejak Jumat (25/11) subuh, dan berangsur surut hingga Sabtu pagi.
Namun, warga Kampar mulai resah lagi, ketika intensitas hujan kembali meninggi pada Sabtu siang, karena dikhawatirkan 'air bah' bisa terjadi mendadak.
Hasil pantauan Ramadhan dkk pada Sabtu pagi, banjir memang sudah mulai surut.
"Namun kondisi desa-desa yang cukup jauh, dan sering hanya bisa diakses melalui sungai, sangat tidak memungkinkan untuk ditempuh oleh 'pompong' untuk membawa bantuan," kata Ramadhan.
Karena itu, menurutnya, sebagai salah satu wujud cepat tanggap pihaknya, PT RAPP langsung berinisiatif menggunakan helikopter.
"Ini juga sesuai dengan permintaan warga dan Pemerintah Kecamatan Kampar Kiri Hulu, sehingga kami langsung mendatangkan helikopter untuk mendistribusikan bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Dikatakannya, bantuan itu langsung diantar ke sejumlah desa yang paling parah terkena imbas banjir bandang.
Sejumlah warga di beberapa desa terisolasi yang terkena dampak banjir bandang paling parah mengaku senang dengan adanya bantuan cepat dari perusahaan pengelola perkebunan akasia itu.
"Tentunya senang. Namun kami berharap bantuan ini tidak hanya berhenti sampai di sini," kata seorang warga Desa Aur Kuning, Wawan Candra.
Warga lainnya di desa itu, Gunawan, mengatakan, sampai Sabtu sore, pihaknya baru menerima penyaluran bantuan Sembako dari RAPP.
"Sementara dari pemerintah sejauh ini belum memberikan bantuan apapun. Kami sangat menyayangkannya," katanya.
Dari pantauan ANTARA, helikopter pengangkut Sembako bantuan untuk para korban banjir yang dicarter PT RAPP mendarat sebanyak enam kali di Desa Aur Kuning.
Kendaraan udara itu mengangkut sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, kopi, teh dan lainnya.
Ketika berita ini diturunkan, masuk laporan, beberapa desa lain juga telah mendapat kiriman bantuan.
Yakni Desa Tanjung Belit, Tanjung Belit Selatan, Batusanggan, Tanjung Beringin, Gajah Bertalut, Pangkalan Serai, Terusan, Sebangang Jaya dan Desa Muaro Biong.
Berita Lainnya
Pekanbaru kirim personel bantu korban banjir di Sumbar
13 May 2024 4:40 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB
Korban kebakaran rumah di Tanjung Samak terima bantuan
18 April 2024 17:02 WIB
KPPPA siap beri bantuan pendampingan bagi anak korban kekerasan pengasuh
01 April 2024 15:29 WIB
Plt Bupati Meranti tinjau dan beri bantuan korban kebakaran di Desa Bandul
20 February 2024 21:12 WIB
Perusahaan ini salurkan bantuan untuk korban banjir di Rohul
25 January 2024 16:14 WIB
Korban banjir di Langgam terima bantuan paket sembako
25 January 2024 13:02 WIB
Korban banjir di Indragiri Hilir terima bantuan
24 January 2024 16:05 WIB