Caracas (ANTARA) - Operasi keamanan di Venezuela telah menewaskan sedikitnya 1.324 orang dalam lima bulan pertama 2020, kata Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), Kamis (2/7).
Michelle Bachelet, yang menyampaikan laporan setebal 17 halaman terkait Venezuela di Jenewa, Swiss, mengatakan, "Saya masih khawatir dengan tingginya kasus kematian yang dialami anak muda oleh aparat keamanan," katanya. Ia merujuk pada mereka yang meninggal dunia karena melawan pemerintah.
Baca juga: Panglima TNI lepas jenazah Rama Wahyudi ke Pekanbaru
Sementara itu, data resmi pemerintah menunjukkan 6.710 orang di Venezuela tewas akibat pembunuhan pada 2019 dan 1.363 orang tewas selama Januari sampai Mei tahun ini.
Angka itu "tidak mengikutsertakan kasus kematian akibat kekerasan yang menurut aparat setempat disebabkan oleh perlawanan terhadap pemerintah," kata Bachelet, mantan presiden Chile.
Dari jumlah korban yang tewas pada 2020, 432 kematian melibatkan pasukan khusus kepolisian FAES, 366 melibatkan unit penyelidik kepolisian CICPC, 136 terkait dengan Garda Nasional, dan 124 kematian terkait dengan kepolisian di Negara Bagian Zulia, menurut laporan tersebut.
Duta Besar Venezuela untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional di Jenewa, Jorge Valero, mengatakan laporan itu dibuat berdasarkan "pertanyaan tidak berdasar" yang bertujuan "mendukung agresi terhadap Venezuela".
Valero mengatakan Venezuela akan menyambut kedatangan Alena Douhan, utusan khusus OHCHR untuk mendalami "dampak negatif dari kebijakan sepihak yang dibuat atas nama hak asasi manusia". Ia akan mengamati langsung dampak dari sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Venezuela.
Amerika Serikat masih memberlakukan sanksi terhadap Venezuela untuk memaksa Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya. Sejumlah pejabat Partai Sosialis yang saat ini berkuasa menyalahkan sanksi itu karena dianggap menyebabkan perekonomian di Venezuela terpuruk.
Baca juga: Prajurit TNI pasukan perdamaian PBB yang meninggal di Kongo naik pangkat
Baca juga: Viral, TNI hadang tank Israel di Lebanon
Sumber: Reuters
Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Berita Lainnya
Kementerian ESDM setuju total tonase produksi batubara 2024 capai 922 juta ton
19 March 2024 15:46 WIB
Hati-hati untuk memanfaatkan layanan prosedur kecantikan berdiskon
19 March 2024 15:42 WIB
Delegasi Rusia kunjungi Korut di tengah hubungan kedua negara yang semakin erat
19 March 2024 15:33 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau buka workshop di Inhu, ini temanya
19 March 2024 15:16 WIB
Menkominfo telah menurunkan 1.971 berita hoaks di media sosial tentang pemilu
19 March 2024 14:58 WIB
ITS luncurkan purwarupa PLTS struktur apung laut pertama di Indonesia
19 March 2024 14:34 WIB
Desa di Kaltim bertransformasi bangun ketahanan pangan secara berkelanjutan
19 March 2024 14:13 WIB
Pakar: Masyarakat diingatkan tak berbuka puasa dengan merokok
19 March 2024 13:56 WIB