Jakarta (ANTARA) - Indonesia Corruption Watch (ICW) gencar mengkritisi KPK. Kali ini tindakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang merayakan HUT Ke-74 Bhayangkara di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, tak luput dari sorotan ICW.
"Tindakan merayakan Hari Bhayangkara di Gedung KPK itu merupakan konsekuensi logis dari sikap Komjen Pol Firli Bahuri yang menolak mundur sebagai anggota kepolisian," ucap peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya di Jakarta.
Menurut dia, tindakan Firli tersebut berpotensi adanya loyalitas ganda karena pada waktu yang sama, Firli juga menjadi bawahan dari Kapolri dan mengabdi untuk institusi kepolisian.
"Kedua, rawan terjadi konflik kepentingan. Misalnya, bagaimana publik akan yakin bahwa yang bersangkutan akan objektif ketika menangani perkara korupsi yang menyentuh oknum di kepolisian?" kata Kurnia.
Selain itu, kata dia, Firli juga tidak memahami bahwa Gedung KPK itu untuk menjalani aktivitas yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, bukan justru untuk merayakan hari lahir institusi tertentu.
Sebelumnya, Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan Firli dan pejabat struktural KPK yang berasal dari institusi Polri mengikuti upacara peringatan Hari Bhayangkara tersebut.
"Benar, dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara Tahun 2020, Ketua KPK dan pejabat struktural yang berasal dari institusi Polri mengikuti upacara secara virtual dari Gedung KPK," kata Ali dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ini tanggapan Firli terkait aduan sewa helikopter mewah
Baca juga: Dewas KPK akan mintai keterangan saksi-saksi soal Firli gunakan helikopter di Sumsel
Sementara itu, Firli dalam memperingati Hari Bhayangkara mengatakan bahwa peran serta dan sinergitas dari Polri sangat dibutuhkan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Ia menyebut KPK tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas, dan kewajibnya sebagai garda depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Ibarat pepatah menegakkan benang basah, berbicara perihal penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi, KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum yang lainnya," tuturnya.
Berita Lainnya
Kasus rasuah Firli karena coreng marwah KPK
26 November 2023 10:52 WIB
Firli Bahuri sebut penanganan kasus Enembe demi keadilan masyarakat di Papua
14 January 2023 14:09 WIB
Ketua KPK sampaikan lima pesan penting ke 55 jaksa baru
22 February 2022 6:16 WIB
Tjahjo nilai kinerja KPK era Firli Bahuri tunjukkan hasil signifikan, dampak perkuatan sistim
23 December 2021 17:22 WIB
Ketua KPK: Sosok santri diperlukan dalam perang "badar" lawan korupsi
22 October 2021 20:03 WIB
KPK kumpulkan bukti terkait OTT di Kuansing
19 October 2021 9:19 WIB
Lemkapi minta ICW pelajari UU baru KPK soal tarik Firli Bahuri ke Polri
27 May 2021 11:27 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil desak agar Firli diuji wawasan antikorupsinya
10 May 2021 3:21 WIB