Polisi ringkus komplotan spesialis maling kran PT Chevron

id Polres Bengkalis,PT CPI, pencuri bengkalis

Polisi ringkus komplotan spesialis maling kran PT Chevron

Tiga orang yang diduga sebagai komplotan spesialis maling kran gate valve PT. CPI yang diringkus. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Tiga anggota komplotan spesialis maling kran gate valve PTChevron PacificIndonesia (CPI) diringkus oleh jajaran Satreskrim Polres Bengkalis.

Ketiga orang yang diamankan tersebut adalah MN alias Nazar (31), IA alias Indra (37), dan MKR alias Rudi (41) yang merupakan warga beralamat Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"Ketiganya diduga sebagai pelaku komplotan maling atau pencuri kran gate valve milik PT. CPI, dan terpaksa harus meringkuk di jeruji besi," ujar Kapolres Bengkalis AKBPHendra Gunawan di Bengkalis, Kamis.

Dikatakan Kapolres, petugas juga mengamankan barang bukti, berupa satu unit mobil truk BM 9571 TR yang digunakan tersangka sebagai sarana pengangkut keran, delapan unit kunci pas dari beberapa ukuran, tiga pipa besi, 1 unit kunci pipa, 7 buah mata gergaji besi, satu buah tas ransel dan 24 unit keran.

"Mereka diringkus pada, Senin (15/6) sekitar 23.00 WIB. Para tersangka ini akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana yakni pencurian dengan pemberatan," kata Kapolres.

Baca juga: SKK Migas dan Chevron jalin kerja sama Kodam I/Bukit Barisan

Dari kejadian ini, pihak PTCPI mengklaim mengalami kerugian Rp185,6 juta, dan kepada ketiga pelaku saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dijelaskan Kapolres, pelaku melancarkan aksinya pada Ahad (14/6/20) sekitar pukul 15.45 WIB di area 7 dan area 2 DKF PTCPI, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"Peristiwa ini mulanya terungkap karena adanya salah satu karyawan swasta yang melapor. Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim mengamankan tiga orang pelaku dan juga mengamankan berbagai jenis barang bukti," ungkap Kapolres.

Berdasarkan keterangan tersangka mereka telah mengakui perbuatannya. Para pelaku menjual hasil curian itu ke salah satu penampung besi milik HM (DPO) yang terletak di Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau.

Baca juga: Atasi pembobolan pipa dan pencurian fasilitas produksi, SKK Migas-PT CPI curhat ke Polda Riau