Penerapan normal baru masih dikaji, Istana Siak belum dibuka

id Siak, istana siak, pemkab siak

Penerapan normal baru masih dikaji, Istana Siak belum dibuka

Istana Siak yang masih ditutup karena COVID-19.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

SIAK, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak saat ini masih sedang mengkaji standar penerapan normal baru di masa Pandemi COVID-19 untuk bidang wisata sehingga belum melakukan pembukaan bagi masyarakat umum untuk sejumlah objek sepertiIstana Asserayah Hasyimiah.

"Saat ini belum dibuka, kami menunggu pertimbangan pimpinan atau tim gugus tugas COVID-19 Kabupaten Siak. Tetapi dapat kita dipastikan nanti jika Istana Siak apabila dibuka untuk wisatawan, harus memenuhi metode Protokol Kesehatan,'"kata Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Azni, Senin.

Dia mengatakan, Istana Asserayah Hasyimiah dibuka kembali, setelah mempersiapkan segala sesuatunya. Diantaranya termasuk protokol pengunjung ketika masih di luar Istana Siak.

Hal itu seperti bagi pengunjung di fase normal baru ini, untuk masuk ke area pagar istana maupun keluar pagar. Akan diberlakukan standar kesehatan Protokol Kesehatan COVID-19 yang harus diikuti pengunjung istana nantinya.

Kebijakan itu ambil, karena dikhawatirkan terjadinya kerumunan orang. Termasuk saat membeli tiket masuk apakah pakai tenda, atau menyiapkan kursi-kursi tunggu sehingga harus dilakukan simulasi dulu.

Baca juga: Tonjolkan pariwisata, Siak bersiap ikuti lomba inovasi tatanan normal baru

Senada dengan Fauzi, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Siak, Budhi Yuwono mengatakan objek wisata selain Istana Siak juga memperhatikan protokol kesehatan COVID-19. Di antaranya harus memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Untuk tempat wisata lain, kita ingatkan juga menerapkan protokol Covid - 19 kepada pengunjung. Seperti, harus pakai masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak," tambahnya.

Pantauan setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Siak berakhir masyarakat mulai beraktivitas. Salah satunya dengan mendatangi tempat wisata yang terbuka dan adanya wacana normal baru pemerintah juga berencana membuka yang melalui akses masuk.

Baca juga: Meski COVID-19 nihil, Bupati Siak imbau masyarakat tetap waspada