BP Migas aktifkan 3.000 sumur tua Riau

id bp migas, aktifkan 3000, sumur tua riau

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sedang merencanakan mengaktifkan kembali eksploitasi minyak bumi di sedikitnya 3.000 sumur tua di Provinsi Riau, dan pengelolaannya bisa dilakukan oleh masyarakat.

"Masyarakat biasa sangat bisa mengeksploitasi sumur tua dengan membentuk koperasi," kata Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara, Julius Wiratno, kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan itu, sehubungan dengan program untuk mengaktifkan kembali sumur-sumur minyak tua yang pernah dieksplorasi pada tahun 1970-an, guna mendongkrak produksi pada tahun 2012.

Khusus di Riau, menurutnya, sebagian besar dari ribuan sumur tua itu berada di dalam wilayah kerja PT Pertamina.

Sumur tua itu, lanjutnya, dulu sempat ditinggalkan, karena kandungan minyak dinilai terlalu kecil.

"Namun, potensi sumur tua itu kini kembali dilirik, mengingat cadangan minyak bumi Indonesia terus menurun. Pemerintah juga membuka kesempatan bagi kontraktor lainnya untuk mengelola sumur tua itu," ujarnya.

Pengelolaan sumur oleh masyarakat, demikian Julius, sudah diperbolehkan dan diatur dalam sebuah Peraturan Menteri ESDM.

"Proses eksploitasi yang dilakukan masyarakat bahkan sudah terjadi di Jawa Tengah. Di Jawa Tengah sudah ada tiga koperasi milik warga yang mengelola sumur tua," katanya.

Potensi tersebut, lanjutnya, bisa juga dilakukan di Riau, yakni dengan membentuk koperasi yang bekerjasama dengan kontraktor Migas untuk proses penjualannya.

"Misalkan, hasil minyak mentah dari koperasi bekerjasama untuk menjualnya ke Pertamina," katanya.