MUI sarankan warga Muslim pertimbangkan kembali rencana untuk mudik

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona,MUI

MUI sarankan warga Muslim pertimbangkan kembali rencana untuk mudik

Arsip Foto. Warga melintas di depan spanduk berisi anjuran untuk tidak mudik guna mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19 di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (8/4/2020). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.)

Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan warga Muslimmempertimbangkan kembali rencana untuk mudik guna merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, mengingatkan bahwa mudik semasa wabah COVID-19 justru bisa mendatangkan masalah.

"Mudik untuk bersilaturahmi sangat dianjurkan. Namun, kalau dipaksakan alih-alih membawa manfaat malah bisa membawa masalah," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUIAsrorun Ni'am Sholehsaat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin.

Baca juga: Kegiatan Amanda Rawles selama berdiam diri saat pandemi, ada kepuasan dari beres-beres di rumah

Ni'am menyarankan umat Islam memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi semasa wabah. Ia mengingatkan warga Muslim agar tidak mewujudkan niat baik untuk bersilaturahmi dengan cara yang salah, yang bisa mendatangkan dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain.

"Harus diingat, hari ini pemerintah menetapkan pembatasan sosial berskala besar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, zona dengan penularan COVID-19 yang tertinggi," katanya.

Ni'ammenyampaikan Hadis Nabi Muhammad SAWyang berkenaan dengan penanggulangan wabah.

"Apabila kamu mendengar ada wabah di suatu daerah, maka jangan masuk ke daerah itu. Sebaliknya, kalau kamu berada di kawasan yang terjadi wabah, maka jangan keluar dari kawasan itu agar tidak menularkan ke luar," katanya mengutip Hadis Nabi MuhammadSAW.

Ni'am mengatakan bahwa akan ada banyak kebiasaan dan tradisi Ramadhan dan Idul Fitri yang tidak bisa dilakukan dalam masa wabah seperti sekarang mengingat ada pembatasan kegiatan di luar rumah dan pembatasan sosial lain untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Hikmah COVID-19 hari ini adalah mari kita jadikan rumah kita sebagai pusat kegiatan ibadah. Kita terangi rumah kita dengan ibadah, jangan gelap seperti kuburan," demikianAsrorun Ni'am Sholeh.

Baca juga: Menkes tetapkan PSBB Kota Pekanbaru, begini penjelasannya

Baca juga: Sempat dibawa pulang, jenazah di Siak ini dimakamkan sesuai Protokol COVID-19


Pewarta : Dewanto Samodro