Jumlah ODP di Inhil meningkat signifikan. Warga diminta tak risau

id Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan,dr Saut Pakpahan,COVID-19, corona, tembikahan, inhil, covid inhil, corona inhil

Jumlah ODP di Inhil meningkat signifikan. Warga diminta tak risau

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan  (Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mengalami peningkatan sangat signifikan, dimana sebelumnya tercatat hanya 193 kini mencapai 1.274 orang.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan,dr Saut Pakpahandi Tembilahan, Kamis, mengatakan peningkatan tersebut terjadipasca adanya jalinan kesepakatan antara Gubernur Riau dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Riau.

“Dalam kesepakatan itu, orang tanpa gejala (OTG) masuk kategori ODP. Oleh sebab itu, jumlah ODP di Kabupaten Inhil naik drastis hingga tujuh kali lipat dari angka sebelumnya. Itu sebabnya laporan hari ini meningkat tajam jumlah ODP di Inhil menjadi 1.274 orang,” kata Saut.

Saut mengatakan hal ini tidak terjadi di Inhil saja, melainkan daerah lain pun telah melakukan hal yang sama. Khusus untuk di Riau baru diberlakukan per 1 April 2020.

dr Saut berharap kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan kenaikan angka ODP tersebut. Sebab, sebelumnya memang antara OTG dengan ODP tercatat dalam kategori berbeda.

"Masyarakat jangan khawatir, jangan panik. Sebelumnya, juga seperti data OTG ini memang juga sudah ada, tapi tidak dimasukkan dalam data ODP. Sekarang, setelah kesepakatan OTG dan ODP digabung," jelas dr Saut.

Diketahui per 1 April 2019, tercatat ada sebanyak 1.274 ODP 33 di antaranya telah selesai pemantauan sedangkan pasien dengan pemantauan (PDP) berjumlah empat orang dan dua diantaranya telah dinyatakan sehat.

(ADVETORIAL)

Baca juga: Rumah makan dan warkop di Inhil dilarang sediakan kursi dan meja

Baca juga: Antisivasi penyebaran COVID-19, Desa Sialang Panjang pasang portal masuk