Dumai, 2/7 (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Dumai, Riau, memperketat pengawasan dibeberapa titik wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya narkotika dan obat-obatan terlarang yang "dimotori" oleh mafia jaringan internasional.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Dumai, Kompol Hardian, di Dumai, Sabtu mengatakan, pengawasan perbatasan oleh kepolisian perairan dilakukan dengan terus melakukan patroli rutin selama 24 jam.
"Kita mengawasi wilayah perairan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kapal-kapal tak dikenal menyusup ke Dumai. Terlebih Dumai merupakan salah satu pintu gerbang internasional sehingga rawan penyeludupan narkoba," katanya.
Kompol Hardian menerangkan, patroli rutin merupakan perintah Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengingat maraknya peredaran narkoba.
Sebelumnya pada Rabu (29/6), Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri bersama Satuan Reserse (Sat Res) Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil meringkus tujuh orang tersangka pemilik narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,5 kilogram atau setara Rp3 miliar.
Dari tujuh tersangka, dua orang diantaranya warga Dumai, satu warga Duri Kabupaten Bengkalis, dua warga Pariaman (Sumbar) serta duanya lagi warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
Para tersangka digrebek saat berada di kamar 302, Hotel Dyan Graha, Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru.
"Selain pengawasan wilayah perbatasan, kita juga intensifkan pengawasan di wilayah darat khususnya pelabuhan-pelabuhan di Dumai. Kegiatan pengawasan ini juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Bea dan Cukai serta Imigrasi Dumai," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan kepolisian Malaysia dalam melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah.
"Jika ada tersangka asal Indonesia di Malaysia, kita berkoordinasi dengan mereka untuk melakukan pelacakan tersangka. Begitu juga sebaliknya," kata Hardian.
Bentuk kerjasama ini kata dia, juga telah tertuang dalam nota kesepahaman atau "MoU" antara kepolisian Diraja Malaysia dan Polres Dumai.
"Kita juga sering melakukan rapat koordinasi tentang peningkatan kinerja dilapangan dalam mengatasi maraknya peredaran narkoba," terangnya.
Dikesempatan terpisah, Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Dumai, AKP Hanafi menuturkan, patroli rutin di wilayah perbatasan dilakukan dengan menggunakan dua "speed boat" atau kapal cepat khusus.
"Kegiatan patroli rutin ini juga dilakukan bersama dengan kepolisian Polda Riau serta Mabes Polri. Anggota juga sering berpapasan dengan kapal-kapal Polda dan Mabes di tengah laut," kata AKP Hanafi. ***3***