Antisipasi Covid-19, F-PPP wacanakan untuk mengunci kawasan tertentu

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,COVID-19

Antisipasi Covid-19, F-PPP wacanakan untuk mengunci kawasan tertentu

Anggota TNI AU membersihkan kursi di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (13/3/2020). Untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto membersihkan seluruh area terminal menggunakan cairan desinfektan, khususnya di area terminal kedatangan internasional. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi atau Awiek, mewacanakan agar pemerintah mengambil kebijakan mengunci alias lockdown kawasan-kawasan tertentu yang dianggap menjadi penyebaran wabah Covid-19. Dengan "mengunci" suatu kawasan maka tidak ada orang yang bisa masuk atau keluar dari sana.

Kebijakan itu menurut dia untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut yang semakin luas di Indonesia.

"Pilihan ini bisa diambil sebagai langkah terakhir jika memang upaya yang dilakukan tidak maksimal. Keputusan mengunci itu mutlak menjadi kewenangan pemerintah," kata Awiek di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Usai jalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, 188 ABK kapal World Dream akan dipulangkan

Awiek mengatakan, langkah mengunci kawasan itu karena menyebarnya Covid-19 di Indonesia yang begitu cepat bahkan jumlahnya melampaui perkiraan.

Dia menilai langkah penanganan dan antisipasi meluasnya wabah tersebut harus dilakukan cepat.

Wakil Sekjen PPP itu menilai sebelum pilihan mengunci diambil, maka harus dipastikan ketersediaan pangan agar tidak terjadi kelangkaan dan pemerintah juga melakukan antisipasi pembelian berlebih karena panik.

"Paling tidak sektor produksi dalam negeri bisa lebih ditingkatkan untuk menutupi bakal berkurangnya komoditas impor," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar kegiatan-kegiatan yang melibatkan jumlah massa besar ditunda pelaksanaanya, bahkan jika perlu pertandingan olahraga digelar tanpa penonton dan kalau tidak mau maka dihentikan sementara waktu.

Awiek menilai pilihan-pilihan opsi lebih diprioritaskan untuk mencegah meluasnya wabah sebelum terlambat.

Baca juga: Singapura umumkan 2 orang lagi WNI positif COVID-19

Baca juga: Jusuf Kalla luncurkan Gerakan Semprot Disinfektan 10.000 Masjid


Pewarta: Imam Budilaksono