Bandara Husein Sastranegara, Bandung hentikan sementara penerbangan internasional

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, Bandara Husein

Bandara Husein Sastranegara, Bandung hentikan sementara penerbangan internasional

Sejumlah warga mengamati pesawat yang mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Bandung (ANTARA) - Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung menghentikan sementara dua penerbangan internasional menyusul adanya wabah virus Corona atau yang disebut COVID-19.

General Manager Husein Sastranegara, Andika Nuryaman mengatakan dua penerbangan itu dihentikan sementara sejak hari ini, Selasa. Dua penerbangan itu, kata dia, dengan tujuan Singapura dan Kuala Lumpur.

Baca juga: Masuk ke Istana Kepresidenan, tamu-pejabat harus diperiksa kondisi suhu tubuhnya

"Penerbangan ke luar negeri khususnya (dihentikan sementara-red), maskapai Air Asia dan Citilink, Tujuannya Singapura dan Kuala Lumpur," kata Andika saat dihubungi di Bandung, Selasa.

Selain itu, menurut dia penerbangan itu dihentikan karena sedikitnya jumlah penumpang. Hal tersebut, kata dia, juga terkait dengan adanya virus corona yang mewabah di sejumlah negara lain.

"Karena wabah virus corona ya, jadi penyebabnya (sedikit penumpang) itu," katanya.

Dalam mengantisipasi wabah COVID-19 ini, dia mengatakan pihak bandara terus berupaya melakukan pengecekan bagi para penumpang di gerbang keberangkatan maupun kedatangan.

Para petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kata dia, mengecek kesehatan para penumpang dengan menggunakan thermal scanner. Menurutnya pengecekan tersebut juga berlaku bagi seluruh pegawai yang bekerja di Bandara Husein.

"Para petugas maupun yang lainnya yang masuk kerja, semuanya pegawai kita, pegawai maskapai penerbangan juga kita cek semuanya, untuk memastikan semuanya sehat," kata dia.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani Apip mengimbau agar masyarakat bisa bersifat kooperatif dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Apabila ada masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, dia mengimbau agar segera berobat, khususnya yang memiliki riwayat berpergian ke negara yang terjangkit virus Corona.

"Silakan datang ke fasilitas kesehatan manapun tidak jadi masalah. Mau ke rumah sakit, silahkan. Yang pasti masyarakat datang ke fasilitas kesehatan dan sampaikan secara terbuka jika baru pulang dari negara terjangkit," katanya.

Baca juga: Kemenhub pastikan pencegahan masuknya virus corona di bandara sesuai prosedur

Baca juga: Pemerintah tanggung biaya perawatan pasien virus corona


Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi