Jakarta (ANTARA) - Ibunda daru Yusuf Azhar (21), WNI pascaobservasi di Natuna berkaitan dengan wabah virus vorona (COVID), Apriliya, mengaku tetangga mereka di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, tidak bersikap berlebihan atas anaknya sepulang karantina.
"Alhamdulillah tetangga baik, perhatian bertanya-tanya karena tahu sekolah di China dan sempat ditolak di Natuna, namun semuanya tanggapannya tidak berlebihan pada Yusuf," kata Apriliya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Sepulang dari karantina di Natuna
Selama anaknya di Wuhan hingga menjalani observasi di Natuna, Apriliya mengaku komunikasi dengan anaknya lancar-lancar saja walau Yusuf tidak diizinkan keluar dari asramanya sehubungan dengan wabah itu kecuali mendesak. Namun ketika dievakuasi ke Natuna, komunikasi mereka tidak terjalin satu hari satu malam.
"Pas sampai di Natuna dia WA, ketika sudah dapat kartu. Dari situ kami komunikasi," kata Apriliya.
Apriliya juga mengatakan anaknya telah berpesan agar orang tuanya di rumah mempersiapkan diri karena selama beberapa hari Yusuf akan didampingi oleh petugas kesehatan untuk memantau perkembangan kesehatannya.
"Yusuf menginformasikan nanti ketika di rumah, petugas kesehatan datang memantau. Dan menginformasikan bersama RT/RW setempat untuk disosialisasikan aku ini sehat, aku tidak sakit," ujar dia.
Apriliya datang menjemput Yusuf yang berkuliah di Universitas Wuhan, bersama suaminya Cik Anang dan sang kakak Cik Dan yang akan mengantarkan ke Perum Griya Cimangir Blok B1 nomor 27/28, Bogor.
Baca juga: Keluarga WNI pascaobservasi virus corona berdatangan ke Bandara Halim
Baca juga: WNI dari Natuna terbang ke Halim Perdanakusuma Jakarta
Pewarta: Ricky Prayoga
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi dan berkreasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB