Hujan Sapu Titik Api Di Sumatera

id hujan sapu, titik api, di sumatera

Dumai, 6/4 (ANTARA) - Pantauan Satelite NOAA 18 yang disimpul Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, di Pekanbaru menyatakan, hujan yang turun merata di wilayah Sumatra berhasil "menyapu" jumlah "hotspot" dari 105 menjadi 59 titik.

Petugas analisis BMKG Riau, Warih Budi Lestari, via telepon kepada ANTARA dari Pekanbaru, Rabu, mengatakan, saat ini jumlah titik api di wilayah Sumatra hanya tinggal sekitar 59 titik atau jauh berkurang dari sebelumnya yang mencapai 105 titik. Riau masih menjadi wilayah terbanyak terdapat titik api yakni 30 titik.

"Berkurangnya titik api ini disebabkan hujan yang turun merata di sejumlah wilayah Sumatera termasuk Riau sehari lalu," kata Warih.

Sementara untuk wilayah Sumatera lainnya, seperti Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, saat ini terdeteksi masing-masing dua sampai tiga titik api.

Khusus wilayah Riau, kata dia, titik api terbanyak terdapat di wilayah pesisir Riau terutama Kabupaten Rokan Hilir dengan 23 hotspot, kemudian Bengkalis serta Rukan Hulu masing-masing dua titik dan Kuantan Singingi, Indragiri Hilir juga Indragiri Hulu yang terdeteksi masing-masing satu titik api.

"Untuk beberapa wilayah Riau lainnya seperti Kota Dumai, Pekanbaru, dan Meranti termasuk juga Pelalawan yang sebelum sempat terdapat titik api, saat ini nihil," jelasnya.

Beberapa hari ke depan, kata Warih, perkiraan cuaca menunjukkan peluang hujan cukup tinggi terjadi dihampir seluruh wilayah Riau terutama Riau bagian selatan, tengah dan pesisir.

"Intensitas hujan ringan hingga sedang ini sangat berkemungkinan besar turun pada sore hingga malam hari. Namun beberapa wilayah ada juga yang kemungkinan hujan pada pagi dan siang hari," imbuhnya.