Hujan Sapu Kabut asap Di Pekanbaru

id hujan sapu, kabut asap, di pekanbaru

Pekanbaru, 23/10 (ANTARA) - Hujan deras mengguyur wilayah Riau, ibukota Provinsi Pekanbaru dan menyapu kabut asap sisa kebakaran lahan gambut yang menyelimuti daerah itu, Sabtu.

Berdasarkan pantuan ANTARA, hujan deras mengguyur Pekanbaru sekitar dua jam pukul 12.00 WIB yang disertai angin kencang terlihat memulihkan jarak pandang yang sebelumnya turun drastis.

"Dari pagi hingga siang kabut asap masih terlihat di wilayah ini, namun sekarang mulai menipis karena turun hujan," kata seorang warga Pekanbaru, Kurniawan (28).

Ia mengatakan, sebelumnya asap sudah terasa sejak malam hari dan mengganggu pernafasan karena tenggorokan kering dan juga menyebabkan iritasi mata.

Berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, kebakaran menghanguskan sedikitnya 5.000 hektare lahan gambut. Daerah yang dilanda kebakaran paling banyak adalah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai.

Gambut yang merupakan batu bara muda, menimbulkan asap yang pekat ketika terjadi kebakaran dan sulit untuk dipadamkan.

Akibatnya, dalam beberapa hari terakhir, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menunjukkan indikasi kualitas yang menurun dari baik ke sedang, menyusul asap sisa kebakaran lahan gambut tersebut.

Bahkan, kabut asap sisa kebakaran lahan dan hutan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau pada Sabtu pagi sekitar tiga jam.

"Kabut membuat jarak pandang menurun drastis sehingga penerbangan dari Pekanbaru sempat ditunda," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan.

Jarak pandang di landasan pacu pukul 06.00 WIB menurun hingga 300 meter. Dalam waktu satu jam, jarak pandang mulai membaik meski masih di bawah ambang normal yakni hanya sekitar 500 meter.

"Pada pukul 07.00 WIB status ditetapkan menjadi waspada, namun aktivitas penerbangan di bandara tidak ditutup," ujarnya.

Menurut Ibnu, jarak pandang mulai berangsur normal dan aman untuk penerbangan karena pada pukul 09.00 WIB sudah mencapai sekitar 1.000 meter.