KPA Dumai Sebar 43 Outlet Kondom

Dumai, 28/3 (ANTARA) - Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Dumai, menyebarkan sedikitnya 43 outlet kondom di beberapa lokasi yang dinilai beresiko terhadap penularan penyakit mematikan HIV/AIDS.

"Penyebaran outlet kondom dilakukan karena penderita HIV/AIDS di Dumai kian bertambah, "kata Sekretaris KPA Kota Dumai, Marjoko Santoso di Dumai, Riau, Senin.

Dalam penyebaran outlet ini, kata Marjoko, KPA tidak sembarang memilih tempat, atau hanya tempat-tempat yang berpotensi besar dalam penyebaran HIV/AIDS ditempatkan outlet kontrasepsi.

Pemilahan kawasan outlet dilakukan karena tidak ingin dianggap melegalkan seks bebas. Justru stigma inilah yang harus ditepis masyarakat.

"Kita tidak ingin sebaran HIV/AIDS menjadi tinggi di Dumai, "kata Marjoko.

Ide pendirian outlet kondom secara acak ini kata Marjoko, disebabkan banyaknya protes kalangan masyarakat yang tidak setuju dengan pendirian ATM Kondom.

Sebagian masyarakat, kata Marjoko menilai keberadaan ATM kondom justru membawa dampak negatif, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

"Makanya outlet ini kita dirikan secara acak, dan penempatannya dirahasiakan," urainya.

Secara umum, kata Marjoko, outlet didirikan di sejumlah tempat berkumpulnya kelompok yang berisiko tinggi terkena HIV/AIDS, seperti lokalisasi atau kawasan tertentu dinilai rentan Infeksi, menular seksual (IMS), termasuk panti pijat dan perhotelan.

"Keberadaan outlet terus dipantau. Setiap minggunya, bisa habis 100 sampai 150 bungkus kondom. Kondom disediakan di outlet tersebut diberi secara cuma-cuma alias gratis, "demikian Marjoko.