Dumai, (Antarariau.com) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Dumai Riau mencatat jumlah orang positif tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di daerah ini mencapai 171 jiwa.
Wakil Walikota Dumai Agus Widayat menyatakan, angka penyebaran HIV AIDS ini diketahui KPA berdasarkan pemeriksaan masyarakat melalui Voluntary Counseling Test (VCT) di sejumlah Puskesmas.
"Jumlah 171 tersebut merupakan pencatatan hingga September, dan 145 orang diantaranya sudah ditangani medis untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya kepada pers, Rabu.
Dia menyebutkan, masyarakat wajib mewaspadai penyebaran penyakit mematikan ini dengan cara menghindari pergaulan negatif, seks bebas dan pemakaian jarum suntik sembarangan.
Waspada HIV AIDS ini bisa dimulai dari orang yang berada di lingkungan terdekat, yaitu dengan menjaga dan mengingatkan keluarga agar menjauhi cara penyebaran penyakit tersebut serta membentuk rumah tangga yang rukun harmonis.
"Hindari penyakit ini dimulai dari lingkungan keluarga dengan mengajak untuk tetap dalam rumah tangga yang utuh dan harmonis serta menghindari seks bebas dan memakai narkoba melalui jarum suntik," terangnya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat untuk berani memeriksakan diri dan mengecek potensi penularan HIV AIDS di sejumlah pusat layanan kesehatan pemerintah yang menyediakan sistem Voluntary Counseling Test (VCT).
Bertujuan agar ketika diketahui masyarakat positif tertular virus HIV AIDS maka akan bisa langsung mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dari pemerintah.
"Mari kita bersama memberantas penularan penyakit yang mematikan ini dengan menjaga perilaku hidup dan tidak malu untuk memeriksakan diri ke Puskesmas sekitar lingkungan," ungkapnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai Riau menyatakan, semua pihak harus mengambil peran dan terlibat dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus tersebut sehingga dapat ditekan dan dideteksi dini.
Kepala Dinkes Dumai Paisal mengatakan, kelompok ibu rumah tangga (IRT) sejauh ini dinilai rentan terjangkit HIV/AIDS dan beresiko tinggi, kemudian, pengguna narkoba jarum suntik, wanita pekerja seks, perilaku seks menyimpang dan lain sebagainya.
"Kita harus mencegah penularan HIV yang kini sudah mengarah pada kelompok populasi umum seperti ibu rumah tangga dan dari ibu positif HIV kepada bayi," sebutnya.
Upaya lain dalam mengatasi epidemi AIDS ini sangat bergantung dari dukungan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dengan komitmen tinggi memerangi dan mencegah meluasnya penyakit tersebut.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB