Dumai, (antarariau) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Dumai, Provinsi Riau mencatat jumlah penderita HIV sebanyak 174 dan AIDS 89 orang pada penghitungan bulan April.
Jumlah penderita AIDS di kota Dumai berada pada peringkat dua di Riau setelah ibukota Pekanbaru dengan jumlah mencapai 415 orang.
Ketua KPA Dumai, Agus Widayat menjelaskan, diketahuinya jumlah penderita AIDS ini berdasarkan pemeriksaan masyarakat di VCT (Voluntary Consulting Test) yang berada di Puskesmas Dumai Timur.
Kendati berada di peringkat dua, bukan berarti jumlah penderita AIDS lebih besar dibanding daerah lain. Sebab angka yang diketahui tersebut belum bisa dilakukan oleh daerah lain karena tidak menyediakan klinik VCT.
"Kalau tidak ada klinik VCT darimana kita bisa dapat angka pasti penderita HIV AIDS itu. Jadi dengan jumlah yang tercatat sekarang, belum bisa dijadikan tolak ukur paling banyak penderita, sebab masih ada beberapa daerah yang tidak menyediakan klinik VCT," kata Agus.
Ia merinci, untuk jumlah penderita HIV yang masih hidup sebanyak 85 orang dan sisanya 89 tengah menjalani perobatan intensif. Sedangkan untuk jumlah derita AIDS yang masih hidup sebanyak 31 orang dan meninggal dunia 58 orang.
Penderita HIV/AIDS paling banyak didominasi orang laki-laki dengan jenis pekerjaan wiraswasta di usia produktif antara 20-40 tahun.
Program KPA dalam menekan angka penderita HIV/AIDS dan pencegahan dilakukan dengan efektif penanggulangan epidemik secara terpadu. Kemudian menggerakkan semua potensi sumber daya manusia yang ada secara efektif dan efisien.
"Kita juga menyebarluaskan informasi penanggulangan AIDS kepada aparat pemerintahan serta mendorong terbentuknya LSM kelompok peduli HIV/AIDS," terangnya.
Tekan AIDS, KPA Dumai Dorong Pemeriksaan Sukarela
