VIDEO - Wakil Ketua DPRD Riau geram saat sidak proyek Masjid Raya, ini sebabnya

id DPRD Riau,proyek masjid raya provinsi riau,masjid riau,asri auzar,berita riau antara,berita riau terbaru

VIDEO -  Wakil Ketua DPRD Riau geram saat sidak proyek Masjid Raya, ini sebabnya

Waka DPRD Riau Asri Auzar sidak Masjid Raya Provinsi (ANTARA/Dian Syafni)

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar saat melakukan sidak bersama Komisi IV, menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau, yang berlokasi di Jalan Palas, tepatnya di dekat Jembatan Siak II Pekanbaru.

Raut kemarahan tergambar di wajah Asri Auzar saat mengetahui sheet pile atau turap beton di dua sisi dibangun tidak sesuai standar alias asal-asalan.

"Turap ini kalian bisa lihat dibangun acak-acakan, tidak memenuhi standar bangunan. Sebelah sini hampir roboh, sebelah sini kayak cacing. Seperti ular dua-duanya," ucap Asri Auzar di Pekanbaru, Kamis.



Tak sebatas itu, terungkap pula material yang digunakan untuk pembangunan turap beton masjid tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Seharusnya, sebelum digunakan untuk pengerjaan, bahan-bahan ini diputihkan dulu karena milik pemprov. Harus diputihkan dan disesuaikan dengan harga asli," tegas Politisi Demokrat itu.

Asri mengaku akan melaporkan temuan ini ke Gubernur Riau, Syamsuar. Diharapkannya, orang nomor satu di Riau itu akan mengevaluasi proses pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau tersebut.

"Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Sekda, dan nanti kita juga laporkan ke Pak Syamsuar agar beliau mengevaluasi pengerjaannya," tutur politisi asal Rokan Hilir (Rohil) tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tata Bidang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Zulkifli Rachman menuturkan turap beton yang berantakan tersebut dikarenakan kondisi tanah sekitar yang tidak stabil.

"Yang jelas, turap beton yang terlihat berantakan itu karena kondisi tanah yang tidak stabil. Sebab, saat dipasang dulu itu lurus-lurus saja. Nanti akan diperbaiki," kilahnya.

Dirinya juga berharap, proyek rumah ibadah dengan estimasi anggaran sebesar Rp104 miliar itu cepat selesai. Sehingga, Masjid Raya Provinsi Riau dapat segera difungsikan.

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau adalah proyek single year yang dimulai pengerjaan pondasi pada tahun 2017 lalu.