Jakarta (ANTARA) - Industri film Indonesia makin menampilkan keberagaman dalam pemilihan para aktor, termasuk soal warna kulit.
Aktris Asmara Abigail yang sudah membintangi film seperti "Perempuan Tanah Jahanam", "Gundala", "Pengabdi Setan" juga "Setan Jawa" menjadi saksi mata perubahan tersebut.
Baca juga: Cinta Laura terima penghargaan Internasional atas perannya di film "Goodnight"
Belasan tahun lalu, dia mengatakan pemilik kulit gelap relatif lebih sulit menembus proses kasting.
"Dulu susah dapat pekerjaan, tapi ada satu (lolos) akting walau aku jadi sidekick dari pemeran utama yang (kulitnya) putih," kata Asmara usai konferensi pers Pond's Skin Perfecting Cream" di Jakarta, Jumat.
Namun belakangan karakter-karakter yang ditonjolkan di perfilman Indonesia bukan cuma tipikal perempuan berparas menawan dengan kulit putih.
Asmara Abigail di acara Pond's Skin Perfecting Cream" di Jakarta, Jumat (8/11/2019). (ANTARA/Nanien Yuniar)
Asmara merasa berterimakasih pada sutradara-sutradara yang membukakan jalan untuk aktris dengan penampilan di luar tipikal yang itu-itu saja.
"Setan Jawa" dari Garin Nugroho menjadi awal karirnya di dunia akting, di mana ia berakting dengan menarikan tari Jawa dipadu dengan tarian kontemporer yang Asmara pahami.
Sementara Joko Anwar mempercayakan Asmara dengan peran-peran di film "Gundala" dan yang terbaru adalah film horor "Perempuan Tanah Jahanam".
Dia juga ikut muncul dalam film "The Science of Fictions" dari Yosep Anggi Noen yang sedang berkelana ke berbagai festival dunia.
"Aku sangat berterimakasih sama sutradara yang pernah kerja sama bareng kayak mas Garin Nugroho, Joko Anwar, Yosep Anggi Noen."
"Karena mereka ingin memberikan sosok perempuan yang bisa mewakili cerita mereka, cerita Indonesia yang mana yang harus ditampilkan itu perempuan Indonesia."
Aktris Asmara Abigail berfoto di sela-sela konferensi pers "Sang Sukrasana" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/10/2019). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ini tak lepas dari semakin beragamnya perwakilan perempuan dengan segala keunikannya di mata publik. Bukan cuma aktris-aktris menawan, perempuan hebat juga diwakili oleh para atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan prestasi-prestasinya.
"Sekarang perempuan itu beraneka ragam. Anak-anak muda sekarang harus merasa lebih beruntung karena dengan adanya Asian Games, atlet-atlet perempuan juga sudah dianggep keren banget," tutur Asmara yang dulu mengidolakan Fahrani hingga Kimmy Jayanti.
"Jadi cewek keren itu nggak cuma satu tipe tapi beragam."
Baca juga: Zara JKT48 diutus jadi duta Festival Film Jepang
Baca juga: Joko Anwar nilai film Indonesia makin banyak partisipasi di festival bergengsi
Pewarta : Nanien Yuniar
Berita Lainnya
China dan Bangladesh dikabarkan akan gelar pelatihan militer bersama
27 April 2024 9:56 WIB
Kemen ESDM sebut World Water Forum bisa buka jalan untuk dapatkan listrik murah
27 April 2024 9:46 WIB
Bank Tanah dan Polri resmi teken MoU sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi
27 April 2024 9:43 WIB
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB