Adpel Dumai Maksimalkan Layanan Pelabuhan Sambut Natal

id adpel dumai, maksimalkan layanan, pelabuhan sambut natal

Dumai, 23/12 (ANTARA) - Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Kota Dumai, Riau, melakukan maksimalisasi layanan pelabuhan terutama terhadap segala fasilitas umum dan armada kapal untuk menyambut mudik Natal dan Tahun Baru 2011.

"Kita prediksi peningkatan penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut akan terjadi pada 24 Desember dan untuk arus balik yakni 7 Januari 2011," kata Kepala Adpel Kelas I Dumai Edward Arsanova didampingi Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Laut Safaruddin, kepada ANTARA di Dumai, Rabu.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ucap dia, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Adpel melakukan berbagai persiapan terkait kelancaran arus mudik dan balik tujuan domestik maupun mancanegara di terminal penumpang Pelabuhan Dumai.

"Salah satunya yakni memaksimalkan layanan fasilitas dan armada," terangnya.

Selain itu, Safaruddin mengatakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan pengamanan di pelabuhan Dumai, sejak 14 Desember 2010 tim kelancaran Posko telah dibentuk bersama instansi terkait seperti Adpel selaku Koordinator, Dinas Perhubungan Dumai, Polres Dumai, Kantor Navigasi Distrik Dumai, Bea Cukai, Pelindo dan PMI.

"Kita yakini pada puncak arus mudik dan balik mendatang akan lancar-lancar saja kerana telah diantisipasi dengan pendirian posko pengamaman yang akan ditempatkan di pintu masuk Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai.

Adpel juga telah melakukan pemeriksaan kelaikan armada kapal yang akan melayani transportasi jalur laut para pemudik maupun pendatang ke Dumai," katanya.

Selain itu, paparnya, Adpel juga mengimbau kepada pelaku usaha pelayaran dan kapal sembako maupun kapal angkutan beras Bulog untuk tertib dan memberikan ruang gerak lebih bagi kapal angkutan penumpang yang akan berlayar maupun akan singgah di dermaga pelabuhan Dumai.

Berdasarkan pemeriksaan kelaikan kapal, Safaruddin mengaku telah mengecek kesiapan armada MV Dumai Express yang akan melayani transportasi jalur laut bagi penumpang domestik maupun keluar negeri.

"Sebanyak 22 kapal telah disiapkan untuk melakukan perjalanan membawa penumpang dengan 12 kapal rute domestik dan 10 kapal rute luar negeri," akunya.

Dikatakan, pemeriksaan itu dilakukan bertujuan untuk memastikan kelayakan kapal melakukan perjalanan laut dan keselamatan kapal berikut penumpang agar terhindar dari insiden kecelakaan saat berlayar.

"Kalau kapal tersebut belum diperiksa maka tidak dibenarkan untuk membawa penumpang," tegasnya.