Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau menyiapkan untuk kembali mengirim ratusan personel Brigade Mobil ke Bumi Cenderawasih, Papua, sebagai upaya pengamanan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Jumat mengatakan akan ada tiga satuan setingkat kompi atau 300 personel yang dikirim dalam waktu dekat.
"Perintah (dari Mabes Polri), supaya disiapkan tiga Kompi," katanya kepada wartawan.
Dia belum dapat memastikan kapan rencana pengerahan kekuatan Korps Bhayangkara itu ke Papua, termasuk lokasi penempatannya.
"Mabes nanti yang akan mengatur," ujarnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga telah memastikan pengiriman Brimob ke Papua. Pada Kamis kemarin (28/8), Tito mengatakan telah mengirim 300 anggota Brimob untuk menjaga keamanan di Deiyai, Paniai, dan Jayapura, Provinsi Papua setelah peristiwa ricuh di Deiyai.
Sementara hari ini, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Barat juga menyatakan telah menyiapkan pengiriman pasukan Brimob ke Bumi Papua.
Pengiriman itu sebagai upaya pengamanan usai peristiwa unjuk rasa pada Rabu (28/8) siang kemarin di halaman Kantor Bupati Deiyai.
Awalnya unjuk rasa yang dilakukan 100 orang, berlangsung damai. Namun tak lama kemudian, tiba-tiba ada 1.000 orang membawa panah, tombak dan parang datang bergabung dengan para pendemo. Kelompok ini melakukan tarian, melemparkan batu kepada aparat dan meneriakkan kata-kata provokasi.
Kemudian massa menyerang salah seorang TNI yang bertugas. Aparat lainnya berusaha menghentikan penyerangan tersebut, namun tidak diindahkan. Massa malah melawan menggunakan senjata tajam dan batu terhadap TNI-Polri.
Akibat kejadian itu satu anggota TNI meninggal dunia, lima TNI-Polri luka terkena panah.
Sementara korban meninggal dunia dari pihak massa ada dua orang, yakni satu orang karena luka tembak di kaki dan seorang terkena panah di perut.
Kondisi Papua terkini berlangsung pulih seiring peningkatan pengamanan di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
Baca juga: Papua Terkini: Warga Jayapura masih sulit dapatkan Bahan Bakar Minyak
Baca juga: Prabowo Subianto minta semua pihak bantu presiden yakinkan masyarakat Papua
Berita Lainnya
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
PT Freeport Indonesia setor Rp3,35 triliun kepada Pemprov Papua Tengah
17 April 2024 16:12 WIB
Politikus Golkar dukung upaya TNI-Polri tindak tegas OPM di Papua
16 April 2024 12:14 WIB
Mama-mama Papua ramai jual ketupat lebaran
10 April 2024 5:54 WIB
KPU RI upayakan rekapitulasi Papua dan Papua Pegunungan selesai malam ini
19 March 2024 13:32 WIB
KPU RI sahkan perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran unggul di Papua Selatan
15 March 2024 16:10 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bentuk Koops Habema untuk satukan pola operasi di Papua
28 February 2024 15:53 WIB
BI Papua sebut langkah pengendalian inflasi harus jadi prioritas pemda
24 February 2024 10:42 WIB