Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menggelar pemilihan duta pariwisata Bujang Dara 2019, yang babak puncaknya bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Provinsi Riau pada Jumat (9/8) malam.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman di Pekanbaru, Jumat, menjelaskan audisi Bujang Dara atau Budar 2019 berlangsung sejak tanggal 3 hingga 9 Agustus 2019. Acara tersebut rutin digelar setiap tahun oleh dinas pariwisata, yang bertujuan untuk mencari duta pariwisata untuk membantu mempromosikan pariwisata Riau.
“Sama seperti tahun sebelumnya jumlah finalis Budar Riau 2019 sebanyak 50 finalis. Tahun 2019 ini, 12 pasang peserta merupakan hasil dari audisi pemilihan Bujang Dara di tingkat Kabupaten/Kota dan 13 pasang peserta lagi melalui jalur audisi umum,” katanya.
Kegiatan tersebut diisi dengan rangkaian pembinaan selama sembilan hari kepada finalis, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten. Mereka mendapatkan materi kepariwisataan dari Staff Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Don Kardono, materi Muatan Lokal Budaya Melayu Riau oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar dan pembentukan disipilin oleh instruktur dari SPN (Sekolah Polisi Negara).
Selain itu, ada juga Tausiah yang disampaikan ustaz Syamsurizal, pembekalan kiat-kiat promosi pariwisata oleh Sekjen DPP Himpunan Pariwisata Indonesia, materi etika kepribadian oleh psikolog Yanwar Arief dan Public Speaker menghadirkan narasumber Dr Rizaldi, materi UKM dan Kuliner, Modeling, kelas berbahasa Inggris, kelas kecantikan dan tahap wawancara.
Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Syahril Abu Bakar, mengatakan ajang Budar 2019 merupakan kegiatan positif, untuk merangkul generasi muda yang berprestasi, sehingga mereka bisa mendalami adat budaya Melayu Riau.
“Riau memiliki berbagai kegiatan internasional, seperti Bakar Tongkang, Festival Candi Muara Takus, Pacu Jalur dan kegiatan-kegiatan lainya yang perlu di promosikan. Semoga para duta pariwisata Riau 2019 ini dapat memberikan informasi pariwisata kepada publik," katanya.
Malam puncak grand final Bujang Dara Riau akan digelar pada tanggal 9 Agustus 2019 pukul 20.00 WIB di Hotel Pangeran Pekanbaru. Acara tersebut akan diramaikan oleh sejumlah artis di antaranya Naga (Lyla Band), Mickey AFI, dan Tasya.
Sementara itu, Naga Lyla mengatakan peran Bujang Dara sangat penting untuk membantu mempromosikan sektor pariwisata di Riau agar lebih dikenal di masyarakat luas.
“Apalagi di era milenial yang serba digital, Bujang Dara Riau harus bisa kekinian baik secara digital maupun event langsung dengan membawa karakter budaya Riau menjadi lebih, menarik dan familiar dengan generasi sekarang,” kata penyanyi yang punya nama asli Indra Perdana Sinaga ini.
Naga mengungkapkan, pada tahun 2001 dirinya pernah menjadi Bujang Riau. Kesempatan itu membawanya kepada banyak pengalaman baru, dan bertemu dengan penyelenggara acara, pihak terkait pariwisata, hingga pejabat.
“Pengalaman itu menjadi salah satu dasar saya memberanikan diri untuk terus berkarir di bidang seni yang saya geluti sekarang. Saya banyak belajar dari kegiatan ini,” katanya.
Baca juga: Riau rancang pemetaan zona wisata halal, begini penjelasannya
Baca juga: Pemkab Kampar janji perbaiki infrastruktur untuk kembangkan wisata Danau Rusa
Berita Lainnya
Riau nobatkan duta pariwisata Bujang Dara 2019, inilah juaranya..
10 August 2019 17:02 WIB
Dinas Pariwisata Riau gencarkan hilirisasi industri pariwisata
13 November 2024 19:21 WIB
Kemenhub nyatakan penerbangan rute Makassar-Wakatobi memperkuat pariwisata
01 November 2024 17:06 WIB
Dukung pariwisata, PLN hadirkan listrik andal sukseskan Kenduri Riau 2024
22 October 2024 5:59 WIB
Widiyanti Putri dari dunia bisnis kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata
21 October 2024 12:20 WIB
Memacu pariwisata Sumut via interkoneksi jalan Tol Trans Sumatera
20 September 2024 13:45 WIB
Wonderful Indonesia kembali promosikan pariwisata Indonesia lewat IFTM TOP RESA
14 September 2024 12:15 WIB
Indonesia dan Palestina jalin kerja sama bilateral pengembangan pariwisata
05 September 2024 10:06 WIB