BNPB yakin temukan sosok pengganti sekaliber Sutopo

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakin menemukan sosok pengganti Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) sekaliber mendiang Sutopo Purwo Nugroho yang mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan.

"Mencari pengganti Pak Sutopo, untuk saat ini jujur saya katakan sangat sulit. Tapi nanti waktu yang menjawab. Saya yakin pasti ada Pak Sutopo muda yang lahir," kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Doni mengatakan bahwa sosok Sutopo yang meninggal dunia akibat kanker di Guangzhou, Tiongkok, Minggu dinihari (7/7) waktu setempat itu merupakan sosok yang hebat.

Ia menilai Sutopo sepenuhnya mendedikasikan hidupnya untuk bangsa Indonesia. Selain itu, Sutopo juga merupakan sosok yang lengkap dengan memiliki kemampuan pengetahuan, akademis serta kemampuan bekerja melebihi rata-rata.

Selama menjabat kepala Pusdatin, Sutopo bahkan tidak mengenal lelah meski almarhum juga harus berjuang melawan kanker paru-paru yang membuat kondisi fisiknya terus menurun.

"Pak Topo orang yang bekerja di luar kemampuan orang biasa. Dia lengkap, punya pengetahuan, kemampuan akademis. Punya kemampuan melebihi kemampuan orang lain," ujarnya.

"Kalau terjadi bencana, energinya selalu bertambah. Kalau orang lain tidurnya butuh waktu enam jam, dia bisa ngga tidur sehari dua hari. Untuk mencari orang yang rela berkorban itu tidak mudah," lanjut mantan Danjen Kopassus tersebut.

Lebih jauh, dia juga menyebutkan bahwa Sutopo memiliki kemampuan untuk meramu peristiwa menjadi laporan yang mudah dimengerti. Selanjutnya, almarhum juga selalu menyertakan analisa dalam setiap laporan tersebut. "Analisa ini yang ngga semua orang bisa," ujarnya.

Untuk itu, dia mengatakan dengan segala kemampuan sosok sekaliber Sutopo akan sulit mencari penggantinya. Meski begitu dia mengatakan pihaknya membutuhkan kepala Pusdatin yang bisa menjalankan tugas dan meyakini akan menemukan sosok muda pengganti Sutopo dengan segala kelebihannya, baik dari internal maupun eksternal tubuh BNPB.