Magetan (ANTARA) - Satu dari 12 penumpang Helikopter MI 17 milik TNI AD yang dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) 2019 di Oksibil, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua adalah warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang hingga kini belum diketahui kabarnya.
Korban adalah prajurit TNI Praka Dwi Purnomo warga Desa Banjar Panjang, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Yang bersangkutan merupakan satu dari tujuh awak helikopter nahas tersebut.
Baca juga: Medan pencarian helikopter MI 17 hilang kontak sangat ekstrem, bertebing dan curam
Kakak korban, Bambang di Magetan, Selasa mengatakan Dwi Purnomo merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara pasangan Buningan dan Sumini yang bertugas di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Semarang.
"Keluarga terus memantau perkembangan pencarian helikopter dan para penumpangnya melalui televisi. Kami berharap segera ditemukan," ujar Bambang kepada wartawan.
Kabar hilanganya Praka Dwi Purnomo diketahui pihak keluarga melalui telepon dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat.
"Jumat itu langsung ada pemberitahuan dari tempat kerjanya kepada keluarga di sini (Magetan)," kata Bambang.
Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak pukul 11.49 WIT pada Jumat, 28 Juni 2019 di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Saat hilang kontak, helikopter sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Helikopter tersebut dilaporkan membawa 12 orang yang terdiri dari tujuh kru dan lima personel Satgas Yonif 725/WRG yang akan melaksanakan pergantian pos.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten (Cpn) Aris (pilot), Lettu (Cpn) Bambang (pilot), Lettu (Cpn) Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Baca juga: Citra satelit deteksi enam titik panas di sekitar rute lintasan helikopter MI 17
Baca juga: Tim darat masih melakukan penyisiran cari helikopter MI 17 yang hilang kontak
Pewarta: Louis Rika Stevani
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB