Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pengamat Politik dari Universitas Andalas Syaiful Wahab mengatakan, jika keputusan Mahkamah Konstitusi sudah ditetapkan, maka proses politik Pemilu 2019 sebenarnya sudah selesai.
"Perbedaan, kebebasan, bahkan dugaan dan tuduhan kecurangan dalam Pemilu sudah dibuka dan diselesaikan di depan Hakim MK dan rakyat sudah mengetahui semua apa yang disengketakan," kata Syaiful Wahab dihubungi dari Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, ketika Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan, berarti semua sengketa proses politik selama Pemilu sudah diselesaikan.
Disamping itu, katanya menyebutkan, jika bicara "pentingnya" semua pihak menerima hasil keputusan MK, maka jawabnya sederhana saja, bahwa jika sebuah perkara sudah masuk ke lembaga peradilan, apalagi ke Mahkamah, lembaga peradilan tertinggi, semua pihak yang berperkara harus legawa menerima apapun keputusannya.
"Kita saja, kalau bersengketa, terus diajukan ke pengadilan, ya harus menerima keputusan pengadilan kan" Kalau tidak mau menerima hasil keputusan lembaga peradilan, ya nggak usah ajukan perkara," katanya.
Ia menjelaskan, penilaian dan penjelasan para Hakim MK sudah sangat logis, sistematis dan rasional bahwa tuduhan-tuduhan yang diajukan pemohon sudah dijawab dengan baik oleh MK.
Tentu saja, katanya berharap, sebaiknya masing-masing pihak yang berperkara, tidak perlu lagi membahas atau mengungkit-ungkit masalah yang disengketakan. Tetapi melihat ke depan, apa yang mesti diperbaiki terkait dengan Pemilu berikutnya.
.
"Jika masih terlihat kelemahan dalam proses Pemilu 2019, maka mari bersama-sama diperbaiki pada masa mendatang. Saling hujat antar pendukung calon mestinya tidak perlu dihembuskan lagi," katanya.
Dia juga setuju jika pemerintah mensensor berita atau konten medsos yang mengandung unsur-unsur provokatif, karena tidak semua warga negara memiliki tingkat pendidikan dan pemahaman yang baik tentang konten sebuah media. Dan keberadaan pemerintah itu memang harus mengatur agar ketertiban dan persatuan bangsa tetap terjaga.
Berita Lainnya
Universitas Andalas dorong "bundo kanduang" cegah kekerasan perempuan dan anak
23 June 2024 21:38 WIB
Unand fokus KKN ke lokasi terdampak bencana untuk bantu warga
09 June 2024 14:25 WIB
Universitas Andalas datangkan mahasiswa asing agar masuk kampus terkemuka dunia
03 July 2023 11:44 WIB
Cetak SDM unggul, Pemkab Meranti lakukan MoU dengan Universitas Andalas
11 August 2022 15:13 WIB
Merajut kembali baju NKRI usai Pemilu
28 June 2019 18:07 WIB
Petugas KPPS harus diasuransikan
24 April 2019 16:58 WIB
Pengamat: dinamika politik Indonesia setelah Pemilu tidak berubah
22 April 2019 13:47 WIB
Gelombang Kedua Pasca Sarjana Universitas Andalas Akan Segera dibuka
17 May 2016 15:20 WIB