Medan (ANTARA) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan tiga tersangka kasus kebakaran pabrik perakitan korek api (macis) di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, ditangkap di Medan, Jumat (21/6/2019).
"Ketiga tersangka yang diamankan itu, yakni IM (pengusaha), BH (manajer) dan LN (supervisor)," katanyadalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu malam.
Ketiga tersangka itu, menurut dia, ditangkap di tempat terpisah di Medan. "Tersangka IM merupakan warga Jakarta, BH penduduk Kabupaten Deli Serdang, dan LN warga Langkat," ujar Tatan.
Ia menyebutkan, penangkapan tersangka merupakan kerja sama Ditkrimsus Polda Sumut dengan Polres Binjai.
Saat ini, Polres Binjai telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka akibat kelalaiannya telah menewaskan 30 korban.
Sebelum dilakukan penahanan, penyidik terlebih dahulu melakukan pemeriksaan ketiganya di Mapolres Binjai "Ketiga tersangka tersebut ditahan di Mapolres Binjai," tambahnya.
Sebelumnya, personel Sat Reskrim Polres Binjai, Jumat (21/6/2019) memeriksa empat karyawan pabrik perakitan macis yang selamat dari peristiwa kebakaran itu yakni Dewi Novitasari (29),Haryani (30),Nuraidah (24), dan Ayu Anitasari(29).
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dua saksi, yakni Agus (45)dan Selamat (44).
Pabrik perakitan macis itu padaJumat sekira pukul 12.05 WIB terbakar, dengan menewaskan puluhan pekerjanya termasuk anak-anak yang berada di lokasi pabrik tersebut.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat dan tiga unit milik Pemkot Binjai tiba di lokasi.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat menyebutkan jumlah korban tewas akibat kebakaran berjumlah 30 orang, yakni Nurhayati, Yunita Sari, Pinja (anak Yunita Sari), Sasa (anak Yunita Sari), Suci/Aseh, Mia, Ayu, Desi/Ismi, Juna (anak Desi), dan Bisma (anak Desi).
Kemudian Dhijah, Maya, Rani, Alfiah, Rina, Amini, Kiki, Priska, Yuni (Mak Putri), Sawitri, Fitri, Sifah (anak Fitri), Wiwik, Rita, Rizki (pendatang), Imar, Lia (mandor), Yanti, Sri Ramadhani,dan Samiati.
Sebanyak 30 korban kebakaran yang meninggal dunia di TKPitu terdiri atas 25 orang dewasa dan lima anak.
Baca juga: Pemda diminta bertanggungjawab atas kebakaran pabrik mancis di Langkat
Baca juga: Polisi identifikasi seluruh korban kebakaran pabrik korek api gas
Berita Lainnya
Seluruh korban kebakaran pabrik korek api sudah terindentifikasi
24 June 2019 5:37 WIB
Polisi identifikasi seluruh korban kebakaran pabrik korek api gas
22 June 2019 13:14 WIB
30 tewas akibat kebakaran pabrik korek api
21 June 2019 19:03 WIB
Warga Asahan dan Riau diadili di PN Medan, ini kasusnya
12 April 2023 4:59 WIB
Viral, video wartawan di Mandailing Natal dianiaya
06 March 2022 6:10 WIB
Polisi tangkap emak-emak diduga edarkan sabu di Sumut
20 February 2022 23:11 WIB
Polda Sumut bongkar dua kuburan penghuni kerangkeng Bupati Langkat
12 February 2022 11:53 WIB
Unik, kurir narkoba ini sembunyikan sabu dalam nasi
28 January 2022 8:08 WIB