Adpel Minta Pelayaran Tingkatkan Kewaspadaan

Dumai, 23/10 (ANTARA) - Administrator Pelabuhan Kota Dumai, Riau, melalui surat edaran tertanggal 21 Oktober 2010 meminta seluruh perusahaan pelayaran meningkatkan kewaspadaan karena kabut asap kian tebal menutupi laut Dumai.

Juru bicara Adpel Dumai Jufrizal, Sabtu, mengatakan, kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan tampak tebal menutupi sebagian laut pada pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB.

"Pada jam-jam ini kami meminta perusahaan pelayaran ekstra hati-hati saat mengoperasikan kapal," ucapnya.

Sementara pada malam hari, paparnya, apabila kabut asap terasa pekat dan agak sulit ditembus cahaya sehingga mengganggu pandangan, nakhoda diminta untuk menyalakan lampu khusus.

"Dan jika terjadi cuaca buruk dengan tiba tiba seperti angin kencang, hujan lebat dan gelombang besar, jangan memaksakan diri untuk berlayar," tuturnya.

Sebagai kapten kapal, menurut Jufrizal, nahkoda harus memperingati seluruh anak buah kapal untuk tetap siaga agar tim penyelamat mudah memantau apabila terjadi sesuatu.

Jufrizal menjelaskan, dalam suasana sekarang Adpel juga akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap kelengkapan alat dan fasilitas kapal yang hendak melakukan pelayaran.

"Selain itu, kami juga meminta perusahaan pelayaraan dapat berkoordinasi selama dalam perjalanan," imbaunya.

Menurut dia, dengan kondisi kabut asap yang menyisakan jarak pandang sekitar 200 meter, kapal masih tetap bisa berlayar namun harus ekstra hati-hati.

"Nanti jika jarak pandang laut hanya tersisa 20 meter, pelayaran baru akan dihentikan," katanya.