Sydney (ANTARA) - Harga minyak menguat dalam perdagangan Asia pada Jumat pagi, didorong optimisme baru bahwa kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing dapat tercapai, karena investor khawatir bahwa perang tarif yang berlarut-larut akan membahayakan pertumbuhan ekonomi global.
Minyak mentah berjangka Brent berada di 70,85 dolar AS per barel pada pukul 00.21 GMT (07.21 WIB), naik 48 sen atau 0,7 persen, dari penutupan terakhir mereka. Brent ditutup sedikit berubah di sesi sebelumnya.
Baca juga: Harga minyak mentah naik di Asia dipicu sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela
Sementara itu minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di 62,29 dolar AS per barel, naik 59 sen atau 1 persen, dari penyelesaian sebelumnya. WTI menutup sesi terakhir turun 0,7 persen.
Analis mengatakan minyak mendapat dukungan karena harapan baru bahwa kesepakatan perdagangan China-AS akan tercapai, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia menerima "surat indah" dari Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Trump mengutip surat itu dengan mengatakan, "Mari bekerja sama, mari kita lihat apakah kita bisa menyelesaikan sesuatu."
Namun, para pedagang tetap gelisah ketika Washington bersiap untuk terus maju dengan rencana menaikkan tarif pada ratusan miliar dolar barang yang diimpor dari China pada Jumat pukul 24.01 waktu setempat (04.01 GMT pada Sabtu).
"Hasil dari pembicaraan perdagangan AS-China masih belum pasti," kata Alfonso Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA.
"Prakiraan pertumbuhan global terpukul oleh eskalasi tarif tahun lalu, sebelum gencatan senjata dan negosiasi meningkat."
Optimisme perdagangan muncul di tengah upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengurangi pasokan, serta harapan bahwa permintaan akan meningkat.
Badan Informasi Energi AS (EIA) memperkirakan permintaan minyak global naik 1,4 juta barel per hari (bph) tahun ini.
Baca juga: Arab Saudi bantu tanker minyak Iran alami kerusakan di Laut Merah
Baca juga: Cadangan Minyak Bumi Ditemukan di Sumur Benewangi Siak
Penerjemah: Apep Suhendar
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB