Rokok Pucuk Nipah Inhil Dikirim Ke Thailand

id rokok pucuk, nipah inhil, dikirim ke thailand

Tembilahan, 10/10 (ANTARA) - Pohon nipah (Nypa pruticans), daunnya yang tua tidak hanya diolah menjadi atap, tapi pucuk daunnya juga dapat diolah menjadi rokok daun nipah yang mampu menembus pangsa pasar luar negeri, seperti ke Thailand.

Adalah seorang warga Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jang Muis yang telah menekuni profesi sebagai penampung rokok daun pucuk nipah yang dikirim ke Thailand.

"Pak Jang Muis ini telah menekuni profesi sebagai pengekspor rokok pucuk nipah ke Thailand," kata tokoh pemuda Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Harmasnan (40) saat ditemui di Tembilahan, Ahad.

Rokok daun nipah ini diperolehnya dari warga Desa Tanjung Melayu, Desa Kuala Gaung, Desa Concong Dalam, Desa Bantayan dan desa-desa di pesisir Inhil lainnya.

"Kalau di Pulau Cawan pembelinya bernama Jang Muis, dalam tiap bulannya ia mampu mengirim sekitar 15 ton ke Thailand. Sejak sekitar enam tahun lalu rokok daun nipah ini dikirim ke Thailand," sebutnya.

Pucuk daun nipah kering yang telah dibuang kulit arinya dijual warga setempat kepada penampung dengan harga Rp3.500 per kilogram dengan ukuran panjang sekitar 1,2 meter. Kemudian penampung mengemasnya kedalam kantong yang tahan air dan kedap udara, sehingga tidak rusak saat sampai ke Thailand.

Teknik pengolahannya, sebut Harmasnan, yakni pucuk nipah yang baru ditebang kemudian direndam di air, lantas diangkat dan dikupas lembaran daunnya yang akan diolah menjadi daun rokok pucuk.

"Helaian daun yang telah dikupas kemudian dibuang kulit ari yang tipis, dijemur kering, kalau cuaca panas hanya satu hari sampai daunnya menggulung. Lalu di potong dengan panjang sekitar 1,2 meter sebelum diantar ke penampung," sebutnya.

Ia mengatakan, kalau rokok daun nipah ini dikelola dengan baik dan dilakukan pembinaan oleh pemerintah daerah, maka tidak tertutup kemungkinan akan menjadi peluang peningkatan perekonomian masyarakat pesisir Inhil, selain hanya sebagai nelayan tradisional.

Dapat Dijadikan Obat

Menurut H Mukhtar (55), salah seorang tokoh masyarakat setempat, dahulunya berdasarkan pengetahuannya yang diperoleh dari orang tuanya, daun rokok pucuk ini digunakan sebagai obat terhadap beberapa penyakit.

"Dahulu kalau ada anak-anak kecil yang sakit demam panas dan bibirnya pecah-pecah, maka disuruh orangtuanya mengisap daun rokok pucuk ini, maka tak lama kemudian akan sembuh," sebutnya.

Disebutkannya, daun rokok nipah ini diketahui juga sebagai obat untuk penderita semacam penyakit polip hidung atau dikalangan masyarakat Melayu pesisir dikenal dengan nama penyakit "restong".

"Maka asap dari rokok daun nipah ini, dianggap mampu menyembuhkan penyakit semacam ini," tandasnya.