Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan bahwa Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak bisa menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi pada Minggu (7/4), karena sedang sakit.
"Situasinya posisi AHY kurang fit sehingga tidak jadi tampil," kata Hinca dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan beberapa hari lalu kondisi Ani Yudhoyono kondisi kesehatannya kurang baik sehingga AHY terbang ke Singapura untuk mendampingi ibundanya tersebut.
Baca juga: Disebut bakal jadi menterinya Prabowo-Sandi, Ini kata AHY
Namun menurut Hinca, kondisi AHY di Singapura tidak fit padahal untuk mendampingi Ani di dalam ruang perawatan harus dalam kondisi fit.
"Karena itu AHY kadang bergantian menjaga Ibu Ani bersama Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), Anisa, dan Aliya karena setiap malam harus didampingi di tempat yang sama," ujarnya.
Menurut dia, pada Minggu (7/4), AHY sudah kembali ke Jakarta namun tidak bisa hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi karena kondisinya belum sehat.
Namun Hinca mengatakan saat ini kondisi AHY sudah fit sehingga telah menjalankan tugasnya sebagai Komandan Kogasma.
"Hari ini sudah sarapan pagi di Solo, Jawa Tengah dan menuju ke Ponorogo," katanya.
Dia mengatakan dirinya juga tidak bisa menghadiri kampanye akbar Prabowo-Sandi karena dirinya dari Daerah Pemilihannya (Dapil) baru tiba di Jakarta sekitar pukul 7.20 WIB lalu langsung menuju SUGBK.
Namun menurut dia, setelah tiba di SUGBK, dirinya tidak bisa masuk ke dalam karena sudah penuh dengan massa pendukung Prabowo-Sandi.
Hinca mengatakan, Demokrat sudah menyiapkan kadernya untuk hadir dalam kampanye yang dihadiri sekitar 1 juta orang tersebut yaitu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dan Djafar Hafsah, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
Pewarta: Imam Budilaksono
Baca juga: Agus Harimurti Yudhoyono sesalkan kasus yang menimpa Andi Arief
Baca juga: Ribuan pendukung ikuti kampanye akbar Prabowo sandi di Stadion Gelora Bung Karno