Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi memang tampil luar biasa dalam satu dekade terakhir dengan berbagai pencapaian rekor dan trofi, tetapi Paus Fransiskus menyerukan agar orang-orang tidak terlalu berlebihan dalam membandingkan pemain Argentina itu dengan Tuhan.
Messi memang telah mendapatkan julukan sebagai dewa/tuhan sepak bola dari para pencinta olahraga itu, tetapi Paus Fransiskus, yang juga berasal dari Argentina, tidak begitu antusias mendengar perbandingan itu.
Baca juga: Messi "rindukan" bersaing dengan Ronaldo sebelum gantung sepatu
Komentar Paus Fransiskus muncul saat ia diwawancara oleh Jordi Evole di La Sexta dan ia juga memaklumi para pencinta sepak bola yang menyebut Messi sebagai dewa di olahraga itu.
"Secara teori, itu adalah penistaan. Anda tidak bisa menyebutnya seperti itu dan saya tidak percaya. Apa Anda percaya itu?" kata Paus Fransiskus yang dikutip oleh Marca pada Senin.
"Orang-orang dapat mengatakan ia adalah Tuhan, sama seperti mereka mungkin mengatakan 'saya memuja Anda' tetapi hanya Tuhan yang bisa disembah. Itu adalah ungkapan dari orang-orang."
Julukan itu adalah cara populer bagi seseorang untuk mengekspresikan diri mereka tentang betapa hebatnya Messi dalam bermain sepak bola, tambahnya.
Ketika ditanya oleh Jordi Evolve apakah menurutnya Messi pemain yang hebat, sang paus menjawab: "Tentu saja, ia sangat hebat tetapi ia bukan Tuhan."
Baca juga: Lionel Messi dipanggil Timnas kembali untuk bela Argentina
Baca juga: Penalti Messi Amankan Posisi Barca di Puncak Klasmen
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB