Pekanbaru, 6/9(ANTARA) - Animo masyarakat Riau untuk ke Malaysia seperti berobat maupun jalan-jalan tetap tinggi, walaupun saat ini hubungan Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia itu mengalami ketegangan.
Salah seorang masyarakat yang ditemui di Bandara Sultan Syarif Kasim II Rahmat Syafii, Senin, mengatakan, dirinya berangkat ke Malaysia untuk berobat di salah satu rumah sakit swasta di negeri jiran tersebut.
"Sampai saat ini, tidak ada kekhawatiran. Lagipula di Riau kondisinya stabil berbeda dengan Jakarta," jelas dia.
Ia mengatakan, dirinya memang sengaja berobat ke Malaysia karena lebih mantab dan biaya yang dikeluarkan pun sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
"Airport Duty Manager" Bandara SSK II Amintas Sinaga mengatakan, ketegangan antara Indonesia dan Malaysia tidak mempengaruhi jumlah penerbangan. Bahkan, lanjutnya, ada beberapa penerbangan yang justru menambah keberangkatannya.
"Seperti AirAsia yang biasanya ke Kuala Lumpur empat kali dalam seminggu. Khusus untuk bulan ini, maskapai itu menambah penerbangannya menjadi setiap hari," jelas dia.
Menurut dia, masyarakat pun lebih memilih untuk liburan ke Malaysia dibandingkan ke kota lainnya di Indonesia.
"Jarak antara Riau dan Malaysia dekat, dengan pesawat bisa ditempuh dengan 40 menit perjalanan. Berbeda dengan Jakarta yang ditempuh dengan 90 menit perjalanan," jelas dia.
Konsul Malaysia di Pekanbaru Zamani Ismail mengatakan, sejauh ini ketegangan antara Indonesia dan Malaysia tidak berpengaruh terhadap perekonomian dan kunjungan ke Malaysia.
"Kita berharap ada solusi terbaik yang bisa diberikan dengan adanya pertemuan antara menteri luar negri itu," harap dia.