Banjir Bandang Gowa Paksa Ribuan Warga Mengungsi, ini penampakannya

id banjir bandang,longsor Gowa,longsor

Banjir Bandang Gowa Paksa Ribuan Warga Mengungsi, ini penampakannya

Warga mengangkat barangnya di sekitar rumah yang ambles akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Sulsel menyebabkan tanah longsor di wilayah tersebut sehingga sebanyak puluhan rumah tertimbun dan mengakibatkan sekitar 23 korban tertimbun longsor. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Gowa (Antaranews RIau) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memperbaharui data korban banjir bandang dan longsor yang telah mengungsi ke beberapa tempat, jumlahnya mencapai 3.389 jiwa.

"Data yang baru kita terima dari anggota di lapangan total pengungsi yang terdata di beberapa titik itu sudah 3.389 orang," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Jumat.

Ia mengatakan pengungsi korban banjir untuk dataran rendah tersebar di 12 titik di antaranya, Kelurahan Samata (93 jiwa), Kantor camat Pallangga (49 jiwa), Gardu PLN Tete Batu (32 jiwa).

Warga mengangkat barangnya di sekitar rumah yang ambles akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pasar Minasa Maupa (365 jiwa), Gardu Induk PLN Sungguminasa (82 jiwa), Pandang-pandang (226 jiwa), Bukit Tamarunang (86 jiwa), Kompleks RPH Tamarunang (837 jiwa), Pangkabinanga (461 jiwa), Masjid Tamarunang (86 jiwa).

Sedangkan di wilayah dataran tinggi meliputi, Kecamatan Manuju berada di Dusun Pattiro, Desa Pattalikang sebanyak 259 jiwa dengan jumlah 46 Kepala Keluarga (KK).

Untuk Kecamatan Bungaya tepatnya di Desa Mangempang terdapat 180 orang dengan jumlah 61 KK, Dusun Botong 375 orang, Dusun Tanetea 165 orang dan di Dusun Talumene 175 orang.

"Jumlah pengungsi yang berhasil dihimpun atas laporan tim evakuasi, kepala desa setempat dan Dinas Sosial di Posko Induk sebanyak 3.389 orang," katanya.

Baca juga: Jalur Riau-Sumbar Terganggu Akibat Longsor

Baca juga: Longsor Inhil Riau Rusak Rumah dan Jalan

Selain korban mengungsi, berdasarkan data dari posko induk Crisis Center Gowa, terdapat 29 jiwa korban meninggal yang sudah dievakuasi, sedangkan sisanya yang hilang masih dilakukan pendataan lanjutan.

Adnan menambahkan, dalam musibah itu, empat jembatan penghubung dinyatakan terputus. Satu di antaranya adalah jembatan Bongaya.

Petugas SAR gabungan mengangkat kantung jenazah korban tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)