Bengkalis, 2/8 (ANTARA) - DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau mendesak Kejaksaan Negeri setempat segera mengumumkan lima calon tersangka korupsi dalam dua kasus yang berbeda.
"Sejauh ini teka-teki calon tersangka itu masih simpang siur, termasuk upaya pengusutan dua kasus baru oleh Kejari yaitu RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dan Pengerukan Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru. " kata Wakil Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah, saat dihubungi ANTARA dari Dumai, Senin.
Ia mengatakan, dua kasus itu meliputi kejanggalan dalam pengadaan kapal patroli Elang Laut Dinas Perhubungan Bengkalis dan penyalahgunaan dana pembangunan untuk desa.
"Agar tidak bias dan menimbulkan praduga, Kejari didesak segera mengumumkan tersangkanya," terang Jamal.
Ia berharap penegakan supremasi hukum di Bengkalis dilakukan, termasuk terhadap kasus Sambungan Komunikasi Data Paket atau Sistem Komunikasi Data Paket (SKPD) yang diduga bermasalah.
"Proses penyidikan tidak terlalu lama dan Kejari harus bersikap tegas menyikapinya, dan segera tersangka penggerogot uang negara itu," ucapnya mengakhiri.
Berita Lainnya
Sah, KPU Bengkalis tetapkan 45 anggota DPRD
04 May 2024 0:18 WIB
Ini jawaban Wabup Bengkalis terhadap pandangan umum fraksi terhadap dua Ranperda
30 April 2024 18:44 WIB
Bertentangan dengan hukum, PTTUN batalkan SK Gubri PAW 4 anggota DPRD Bengkalis
04 April 2024 20:18 WIB
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Rebut pimpinan dewan, PDIP raih 10 kursi di DPRD Bengkalis
05 March 2024 22:03 WIB
Sembilan kursi DPRD dapil satu Bengkalis banyak diisi wajah baru
04 March 2024 17:45 WIB
Terkait putusan PTUN Khairul Umam, DPRD Bengkalis ajukan banding
24 February 2024 22:10 WIB
PTUN Pekanbaru batalkan SK Gubri Syamsuar terkait PAW Anggota DPRD Bengkalis
10 January 2024 13:21 WIB