Jakarta (Antarariau.com) - Pabrikan mobil Jaguar Land Rover (JLR) berharap jumlah produksi tahunan di pabrik mereka yang berada di Slovakia bisa mencapai 100 ribu unit mobil pada 2020 mendatang. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh kepala eksekutif pabrik yang baru dibuka di Slovakia, Alexander Wortberg, seperti dilansir Reuters pada Kamis (25/10).
Produsen otomotif asal Inggris itu secara resmi meluncurkan pabrik baru dengan nilai 1,4 miliar euro (1,6 miliar dolar AS) di Nitra, Slovakia, pada Kamis. Pabrik yang sudah mulai berproduksi sejak beberapa bulan lalu itu memiliki kapasitas awal mencapai 150 ribu kendaraan.
Keberadaan pabrik baru itu akan mengambil alih produksi untuk model Land Rover Discovery, tetapi juga dapat mengakomodasi untuk model kedua karena perusahaan saat ini tengah menghadapi ketidakpastian atas kurangnya kesepakatan mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Worstberg mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil terkait model kedua.
"Sangat penting bagi JLR secara global bahwa solusi yang dicapai antara Uni Eropa dan Inggris tidak menghasilkan Brexit yang keras," katanya kepada wartawan.
"Kami memulai dengan satu model dan satu shift. Kami akan mulai mempekerjakan untuk shift kedua pada bulan November, yang akan beroperasi pada paruh kedua tahun depan. Kapasitas tahunan 100 ribu mobil akan tercapai pada 2020," pungkasnya.
Berita Lainnya
PLN produksi green hydrogen 100 persen dari EBT kapasitas 51 ton per tahun
10 October 2023 15:17 WIB
WK Rokan diharapkan produksi minyak bumi 100.000 barel/hari
26 November 2021 8:59 WIB
Pewarta ANTARA Riau produksi buku Bupati Inhu sambut 100 hari kerja
26 October 2021 19:01 WIB
BPOM telah sertifikasi produksi 100 juta vaksin COVID-19 Bio Farma
07 January 2021 16:39 WIB
Ford dan GE akan produksi 50.000 ventilator dalam 100 hari
31 March 2020 12:43 WIB
Presiden Donald Trump katakan, AS akan produksi 100.000 ventilator
28 March 2020 11:10 WIB
Dukung ketahanan pangan di Rohul, Kapolda Riau lepas 20 ribu benih ikan
21 November 2024 18:39 WIB
Kemenkomdigi telah berhasil blokir ratusan ribu konten judol
05 November 2024 17:06 WIB