Oleh Rizqy Nedia & Frislidia
Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata Provinsi Riau mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman)
yang berkunjung ke Riau periode Januari-Juni 2018 mencapai 69 ribu orang dan sudah melampaui target.
"Dinas Pariwisata menargetkan 60.824 orang wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Riau tahun 2018
artinya kelebihannya 8.176 wisman yang sudah berkunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal di
Pekanbaru, Selasa.
Menurut Fahmi, pencapaian melebihi target tersebut antara lain didukung oleh gencarnya promosi digital lewat
website dan sosial media serta cara ini terbukti efektif untuk menjaring wisatawan mancanegara.
Ia mengatakan, promosi digital yang dilakukan sejak 2014 mengakibatkan jumlah wisatawan yang berkunjung
ke Riau terus meningkat.
"Dinas Pariwisata Riau juga terus menggalang kerjasama dengan masyarakat di sekitar objek wisata untuk bisa
mengelola kawasan wisata tersebut dengan baik dilengkapi dengan kegiatan wisata yang lebih atraktif, mudah
diakses, tersedianya kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih dan penginapan di sekitarnya yang mencukupi,"
ujar Fahmizal.
Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara pada periode tersebut, kata Fahmi dominan berasal dari Malaysia, Singapura dan Thailand animo mereka cukup tinggi untuk menyaksikan atraksi budaya.
Ia menjelaskan, sektor pariwisata ini sangat penting untuk terus dikembangkan karena Riau memiliki banyak potensi wisata budaya, kuliner, alam, sejarah, agama, yang sangat diminati oleh turis mancanegara.
Sementara itu pada tahun 2017 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Riau mencapai 102.264 orang atau melebihi 44.748 wisman dari target ditetapkan pada tahun yang sama 57.516 orang.
Walaupun jumlah wisatawan mancanegara periode Januari-Juni 2018 belum bisa melampaui tahun lalu, namun pihaknya optimistis sampai akhir tahun 2018 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Riau bisa lebih meningkat lagi.
Apalagi potensi wisata di Riau, katanya, sudah semakin banyak dikenal oleh wisatawan, antara lain dibuktikan dengan masuknya bono, bakar tongkang, dan pacu jalur dalam "100 Wonderful Events of Indonesia 2018" dari Kementerian Pariwisata.