PKK DKI Harapkan Swasta Membantu Pembinaan PAUD

id pkk dki, harapkan swasta, membantu pembinaan paud

PKK DKI Harapkan Swasta Membantu Pembinaan PAUD

Jakarta (Antarariau.com) - Wakil Ketua 2 Tim Penggerak PKK Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta Rusmiati Saefullah mengharapkan swasta turut

membina lembaga pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang

jumlahnya cukup banyak di Ibu Kota.

"Termasuk PAUD yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu,"

katanya dalam pembekalan guru PAUD yang digagas Pacific Place di

Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pengembangan PAUD di DKI Jakarta mengalami

tantangan yang tidak sedikit.

Saat ini tantangan yang paling nyata adalah sumber daya

manusia (SDM) guru yang notabene para ibu-ibu PKK yang belum terlatih

menjadi guru, termasuk sarana dan prasarana yang terbatas.

Menurut dia, tim Penggerak PKK membantu Pemprov DKI agar

anak-anak yang berada di wilayah padat, kumuh dan miskin dapat

memperoleh pendidikan.

"Kami sangat berharap ada bantuan bagi anak-anak di daerah

terpencil agar dapat bersekolah di tempat formal," katanya.

Dijelaskan, PAUD terdiri dari pembinaan yang formal dan

non-formal termasuk yang dibina PKK.

Ia mencontohkan peran swasta untuk program binaan PAUD

dilakukan Pacific Place Jakarta sebagai upaya untuk meningkatkan

kualitas.

Menurut HR & GA Manager Pacfific Place Jakarta Nanny Kurniawan,

selama ini pihaknya telah memberikan pendampingan kembali kepada

sejumlah PAUD di DKI Jakarta.

Di antaranya adalah PAUD Menara Indah Kelurahan Manggarai,

PAUD Pelita Hati Bintaro dan PAUD Baiturahman Kemayoran.

Belum lama ini, pihaknya juga melakukan pendampingan PAUD ke

Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

Hingga saat ini, kata dia, total PAUD binaan Pacific Place

Jakarta telah mencapai 12.

Awalnya, program ini dilaksanakan di kelurahan yang dekat

dengan mal perusahaan itu, selanjutnya diperluas ke wilayah Jakarta

Selatan dan Kepulauan Seribu yang memang membutuhkan.

Ia menambahkan perluasan pendampingan PAUD ini atas saran

Ketua Tim Penggerak PKK Fery Farhati, istri dari Gubernur DKI Jakarta

Anies Baswedan.

Pihaknya mengharapkan program bisa diperluas ke daerah-daerah

lainnya di DKI Jakarta terlebih ada 1.500 PAUD non-formal Bina

Keluarga Balita (BKB) PAUD DKI Jakarta yang tersebar pada 3.000-an RW.

Melalui program PAUD Binaan, kata Nanny, para peserta akan

mendapatkan pelatihan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana,

penataan ruang kelas, studi banding, serta kegiatan parenting dan

konseling bagi guru dan orang tua murid.

Sementara itu, Direktur PAUD Institute Dhanang Sasongko, yang

juga Sekjen Komnas Anak, keempat PAUD binaan baru di Pacific Place

Jakarta tersebut akan didampingi selama enam bulan ke depan.

Sebelumnya, dilakukan pemetaan kebutuhan pada setiap daerah

seperti Di Kepulauan Seribu dipilih Pulau Harapan yang padat

penduduknya.

Pelatihan tingkat dasar diberikan kepada para guru PAUD yang

kebanyakan para ibu rumah tangga, termasuk pelatihan parenting untuk

orang tuanya.

Ada sekitar 80 orang tua dan 60 guru yang hadir pada setiap

pertemuan. ***4*** (T.A035/B/T. Ridwan/T. Ridwan)

Oleh Andi Jauhari