Tembilahan, (Antarariau.com) - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mengalami penurunan harga jual dari harga Rp 38.000 menjadi Rp 35.000 per Kilogram (Kg) atau turun sebesar 8 persen.
Kasi Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Ifdiarman, menyebutkan penurunan harga jual ayam terjadi sejak sepekan terakhir.
"Turunnya sudah sekitar sepekan terakhir dari harga 38.000 turun menjadi Rp 35.000," ucap Ifdiarman, Senin.
Dia mengaku sangat senang dengan kondisi harga jual ayam di Inhil khususnya di Kota Tembilahan perlahan turun setelah sebelumnya sempat berada diharga Rp 40.000 hingga Rp 70.000 per kilogram.
"Iya, sempat berada diharga 70.000 per kilogram. Tapi alhamdulillah perlahan turun, kalau masih diharga segitu susah juga kita," tuturnya.
Ia mengatakan, kenaikan harga jual ayam diprediksi terjadi pada selasa besok, yang mana kebutuhan masyarakat meningkat untuk keperluan menyambut hari raya Idul Adha. Meski demikian dia tetap berharap agar harga yang diprediksi akan naik masih berada dalam kategori wajar.
Selain ayam potong, beberapa komoditas lainnya juga tercatat mengalami penurunan harga jual seperti bawang merah dari harga Rp 28.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram atau turun sebesar 14 persen.
Selanjutnya, cabe merah turun sebesar 8 persen dari sebelumnya seharga Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 24.000 per kilogram. Dan terakhir cabe rawit kampung yang juga ikut turun sebesar 11 persen dari harga sebelumnya Rp 45.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.