Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar menyoroti sejumlah persoalan yang sampai saat ini membutuhkan perhatian khusus dari Provinsi Riau yang pada 9 Agustus ini berusia 61 tahun.
"Ada beberapa hal penting yang sangat mendesak untuk segera diselesaikan oleh Provinsi Riau," ucap Al Azhar usai menghadiri upacara HUT Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis.
Menurutnya hal pertama yang masih menjadi PR bagi Provinsi Riau ialah soal sumbar daya alam terutama masalah kondisi sungai. Ia menyebutkan bahwa sungai yang ada di Provinsi Riau membutuhkan revitalisasi dari segi kebersihannya.
Hal ini lantaran kondisi sungai saat ini yang semakin tercemar. Al Azhar menilai bahwa sungai merupakan salah satu sektor penting bagi keberlangsungan kehidupan yang ada di daerah tersebut. Sehingga keberadaannya masih membutuhkan perhatian dari berbagai pihak.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dari sungai. Mereka ialah masyarakat yang hidup di pinggiran sungai tersebut yang masih memanfaatkan sungai untuk berbagai kebutuhan seperti mandi cuci maupun kakus. Sedangkan saat ini sejumlah sungai besar yang ada di Provinsi Riau masuk dalam kategori rusak berat.
"Mereka kan masyarakat kita juga. Harus diperhatikan juga kondisi mereka," imbuhnya.
Hal lainnya yang menurut Al Azhar membutuhkan perhatian serius ialah soal Sumber Daya Manusia. Dimana ia memfokuskan tentang kualitas pendidikan di Riau yang harus terus ditingkatkan. Pasalnya ia menjelaskan bahwa kondisi Provinsi Riau di masa yang akan datang berada di tangan para pelajar tersebutlah. Sehingga apa yang akan terjadi terhadap Provinsi Riau nantinya bergantung kepada bagaimana kondisi pendidikan saat ini.
"Kita menanam, kita yang akan memetik hasilnya. Baik yang kita tanam, insyaallah akan baik pula hasil yang akan kita dapat nanti," ucapnya lagi.
Kendati demikian, Al Azhar menyebut bahwa di usia yang ke-61 tersebut Provinsi Riau sudah semakin maju. Dalam pembangunan maupun sektor ekonomi, ia menilai bahwa Riau semakin matang dan mendapatkan pengakuan tidak hanya dari daerah lain di Indonesia, namun juga negara lain. Oleh sebab itu hal ini sudah sepatutnya dilanjutkan untuk anak cucu kita nantinya.