Gubernur: Riau Berhasil Perbaiki Ketimpangan Pendapatan

id gubernur, riau berhasil, perbaiki ketimpangan pendapatan

 Gubernur: Riau Berhasil Perbaiki Ketimpangan Pendapatan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memaparkan keberhasilan pemerintah dalam memajukan daerah pada peringatan Hari Jadi Ke-61 Provinsi Riau, salah satunya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Provinsi Riau dalam kurun waktu 2014-2017 telah mampu memperbaiki ketimpangan pendapatan antara kelompok masyarakat, yang digambarkan dengan Indeks Gini Rasio Provinsi Riau yang mengalami penurunan dari 0,379 menjadi 0,325 atau tergolong dalam kategori relatif merata," kata Arsyadjuliandi di Kota Pekanbaru, Kamis.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu juga memaparkan ada kemajuan yang dicapai Provinsi Riau dalam penanggulangan kemiskinan selaras dengan capaian SDGs 2017 pada pencapaian sebesar 7,41 persen. Angka itu artinya ada penurunan angka kemiskinan sebesar 1,41 persen dari tahun 2015.

Selain itu, ia juga mengatakan iklim investasi di Provinsi Riau dari tahun 2014 menunjukkan tren yang positif. Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada tahun 2014 sebesar Rp7,77 triliun telah meningkat menjadi sebesar Rp10,83 triliun pada 2017.

Meski begitu, investasi dari luar atau Penanaman Modal Asing (PMA) terjadi penurunan, dimana pada tahun 2014 sebesar 1.369,56 juta dolar AS menjadi 1.061,10 juta dolar AS pada 2017.

"Sejalan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2018 tentang rencana tata ruang dan wilayah atau RTRW Provinsi Riau, maka diharapkan ke depan investasi ini akan semakin meningkat," harap Andi.

Kemudian ia juga memaparkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau tergolong kategori tinggi (71,79) dengan nomor enam tertinggi secara nasional. Tingginya IPM Provinsi Riau didukung oleh peningkatan kinerja indikator pembentuk antara lain usia harapan Hidup, terus meningkat dari 70,76 tahun 2014 menjadi 70,99 tahun pada tahun 2017. Kemudian rata-rata Lama Sekolah tahun 2014 sebesar 8,47 naik menjadi 8,76 pada tahun 2017, dan angka harapan lama sekolah dari 2017 yaitu 13,03 tahun sudah di atas wajib belajar sembilan tahun.

"Pengeluaran per kapita riil penduduk Provinsi Riau terus mengalami peningkatan dari Rp10,26 juta pada tahun 2014 menjadi Rp10,67 juta pada 2017," katanya.

Andi berpesan agar peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau harus menjadi tonggak pencapaian terhadap pembangunan-pembangunan yang sudah selesai maupun yang masih berjalan.

"Kita yakin cita-cita meraih kemakmuran dapat terwujud. Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk dan kekuatan kepada kita dalam membangun kejayaan Provinsi Riau, Tanah Melayu yang penuh berkah," kata Andi Rachman.